Sukses

Lifestyle

Memadukan Pendidikan Seksual dengan Agama

Selama ini, kepentingan pendidikan seksual dan agama seolah selalu menjadi pihak yang berseberangan. Banyak kalangan yang tidak setuju dengan wacana pencanangan kurikulum pendidikan seksual dengan melontarkan berbagai alasan agama.Mulai dari bahwa agama memandang tabu seksualitas, atau bahwa agama memandang seksualitas sebagai sesuatu yang privat, sehingga mengajarkan hal-hal yang berkaitan dengan seksualitas di lembaga formal akan menyalahi nilai-nilai agama.

Padahal Ladies, menurut psikolog Sani B Hermanan dalam republika.co.id, dengan memadukan pendidikan seksual yang dimulai dari rumah dengan ajaran dan keyakinan keluarga terhadap agama, program edukasi seksualitas ini justru akan berkembang dengan benar dan terarah. Selain itu, pendapat tokoh pendidikan nasional Arif Rahman Hakim yang dilansir oleh re-searchengines.com juga ikut menguatkan hal tersebut. Beliau menyatakan bahwa moralitas agama harus melandasi edukasi seksualitas ini.

Ingat, Ladies, seksualitas bukan hanya perkara berhubungan intim ya, namun juga mencakup pemahaman akan kesehatan reproduksi dan organ genital secara keseluruhan. Di sinilah Ladies, agama dan pendidikan dapat berkolaborasi. Anda tentu ingat, bahwa tujuan utama pendidikan seksual adalah sebagai upaya preventif mencegah perilaku seks bebas atau menyimpang pada remaja.

Nah, dengan mengetahui dampak-dampak yang bisa ditimbulkan perilaku seks sebelum waktunya pada kesehatan organ reproduksi dan genital mereka, siswa akan memahami bahaya dari perilaku seks bebas itu dengan sendirinya. Ditambah lagi, ada penguatan berupa nilai-nilai agama sebagai pegangan moral untuk tidak melakukan perilaku tersebut.

Tentu saja, Ladies, ketika pendidikan seks terlepas dari kerangka agama, maka kesalahan penafsiran materi akan rawan terjadi. Sehingga, bukannya sukses melindungi, namun kebobrokan moral siswa justru akan mewabah, bukan?

Oleh: Adienda Dewi S.

(vem/rsk)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading