Sukses

Lifestyle

Bagaimana Menyembuhkan Seorang Eksibisionis?

Ladies, ingat apa itu Eksibisionis? Itu lho, penderita kelainan seks yang suka mempertontonkan auratnya dengan atau tanpa pengetahuan targetnya. Eksibisionis ini ada yang agresif dan ada yang tidak.

Nah, di artikel kali kita akan membahas terapi atau obat-obatan apa sih yang mungkin diberikan oleh seorang psikiater untuk menyembuhkan penderita Eksibisionisme. Menarik kan, Ladies? Baca terus ya.

Menurut minddisorders.com, ada empat penanganan yang mungkin dilakukan oleh psikiater untuk pasien eksibisionisnya. Penanganan itu adalah: psikoterapi, pemberian obat-obatan, terapi aversi, pelatihan keahlian bersosialisasi, dan yang terakhir adalah pembedahan!

Yang terakhir mengejutkan ya, Ladies. Pembedahan yang dilakukan oleh psikiater biasanya adalah untuk mengebiri seorang eksibisionis yang agresif. Eksibisionis yang agresif sangat mungkin lho untuk menculik dan menyekap korbannya untuk dijadikan objek seksualnya. Jadi tak hanya memberi terapi tapi juga hukuman!

Bagi eksibisionis yang tak agresif, maka terapi-terapi lainnya adalah yang menjadi pilihan psikiater untuk menyembuhkan penderita eksibisionisme.

Tapi, jangan terkejut ya, Ladies. Kalau di Indonesia sih, masyarakat umumnya belum bisa menerima apalagi menoleransi eksibisionis. Masih banyak yang suka ikut campur dalam urusan seksual seorang individu, Ladies. Jadi, eksibisionis masih dikategorikan sebagai kelainan seks.

Kalau di Jerman, Inggris, Kanada dan Amerika, para eksibisionis biasanya berkumpul dengan kelompoknya sendiri dan tidak mengganggu orang lain. Jadi, kepentingan seksual mereka bisa dilakukan bersama dengan sesama eksibisionis. Kalau begitu mereka tak mengganggu kan, Ladies? Sayang di sini tingkat toleransi dan pengertian antar sesama manusia masih belum bisa seperti itu.

Oleh: Sahirul Taufiqurahman

(vem/rsk)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading