Bagaimana Treatment Penyakit Menular Seksual Dilakukan Dalam Masa Kehamilan? (II)

Pada artikel sebelumnya ladies telah menyimak bagaimana treatment dilakukan untuk mengatasi infeksi penyakit menular seksual HIV/AIDS dan herpes yang diderita oleh ibu hamil. Yuk, sekarang simak bagaimana treatment untuk penyakit menular seksual lain yang diderita oleh seorang ibu hamil, seperti dikutip dari laman webmd.com.

Gonorrhea merupakan penyakit menular seksual yang biasanya berkembang di dalam tubuh hamil tanpa meninggalkan gejala-gejala di tubuh. Oleh karena itu, semua bayi yang diduga lahir dari ibu yang menderita gonorrhea akan diberikan obat-obatan untuk mata mereka untuk mencegah perkembangan infeksi mata gonorrhea. Sedangkan untuk si ibu hamil yang mengidap gonorrhea, treatment gonorrhea akan diberikan melalui pemberian antibiotik.

Sedangkan ibu hamil yang positif mengidap HPV (Genital warts) tidak akan mendapat treatment untuk penyakitnya jika si ibu tersebut masih dalam keadaan hamil. Tretament baru akan diberikan apabila si ibu sudah melahirkan.

Ibu hamil yang mendeirta Chlamydia akan ditreatment melalui pemberian antibiotik. Obat-obatan yang diberikan untuk bayi baru lahir untuk mencegah infeksi mata gonorrhea juga diberikan pada bayi yang lahir dari ibu yang mengidap gonnorhea.

Antibiotik juga akan diberikan pada ibu hamil yang positif mengalami syphilis. Treatment dengan antibiotic ini dapat menurunkan resiko penularan infeksi pada bayi yang sedang dikandung dan mencegah syphilis semakin menyebar pada tubuh si ibu hamil.

Oleh: Pravianti Ayu Mirantiraras