Ritual Thesmophoria

Ritual sosial religi dan perempuan sangat erat berkaitan. Mengacu pada hal tersebut, bahkan saat wanita mengalami masa menstruasi sekalipun, upacara Thesmophoria telah menunjukkan arti dan peran penting wanita dalam masyarakat.

Upacara Thesmophoria biasanya diadakan pada musim gugur, bertepatan dengan masa menabur tiba. Upacara tersebut juga merupakan satu-satunya upacara wanita yang sangat disucikan pada zaman Yunani kuno.

Menurut kitab Lysistrata, kegiatan yang dilaksanakan selama upacara yang berlangsung selama 3 hari itu adalah melemparkan babi ke dalam tempat yang dipenuhi dengan ular. Ada juga sumber yang mengatakan bahwa upacara tersebut dimaksudkan untuk memperingati waktu ketika Persefone diculik oleh Hades.

Pada hari ketiga atau puncaknya, para perempuan diharuskan untuk mengangkut atau mengambil sisa-sisa babi yang telah dimakan oleh ular. Sebelumnya pada hari kedua, para perempuan berpuasa untuk mengenang Demeter yang bersedih ketika Persefone hilang diculik Hades.

Sumber juga mengatakan bahwa upacara tersebut pertama kali diperkenalkan kepada bangsa Yunani di Argos oleh para pemberontak wanita, kaum Danaids, yang juga biasa melakukan puasa seks. Selain membersihkan sisa upacara, pada hari terakhir perempuan akan memberikan hadiah kepada anak-anak dan keluarganya sebagai bentuk atau bersatunya kembali Demeter dengan Persefone.

Gimana Ladies? Wanita jaman dulu ternyata juga pintar ya. Mereka bisa memanfaatkan periode menstruasi mereka menjadi bagian penting dan tak terpisahkan dari masyarakat.

Oleh: Ardisa Lestari