Ladies, nasib kaum wanita di Afghanistan nampaknya masih cukup memprihatinkan. Di jaman emansipasi seperti saat ini, wanita Afganistan justru masih menempati tempat kedua. Kaum laki-laki yang seharusnya dapat melindungi wanita, justru bertindak semena-mena. Berikut ini adalah ulasan tentang perlakuan tidak adil yang dialami oleh beberapa wanita di Afghanistan.
KDRT terhadap kaum wanita di Afghanistan sepertinya semakin lama semakin meningkat. Kekerasan yang dilakukan oleh para suami umunya disebabkan karena hal-hal seperti keluar rumah tanpa seijin suami, menelantarkan anak, bertengkar dengan suami, menolak untuk melakukan hubungan suami istri, dan menghanguskan makanan – seperti yang dilansir situs prb.org.
Wanita yang mengalami kasus KDRT nampaknya tidak mendapatkan perlindungan permerintah. Mereka justru ditahan karena dianggap tidak melakukan kewajibannya dengan baik. Suami yang melakukan KDRT malah tidak mendapatkan hukuman apapun.
Advertisement
Miris memang, banyak wanita yang menolak di kembalikan ke rumah mereka karena takut akan diperlakukan jauh lebih kejam oleh suami mereka. Bahkan ada kasus dimana ada pihak berwenang yang menemukan makam wanita yang baru beberapa hari dipulangkan ke rumahnya - seperti yang dilansir situs usum.co.
Kasus perkosaan juga bernasib sama. Wanita yang menjadi korban justru ditangkap dan ditahan karena dianggap menyimpang dari aturan moral. Menurut informasi yang dilansir waspada.co.id bahwa penahanan yang dilakukan hanya berdasarkan pengakuan beberapa pihak tanpa didampingi pengacara.
Lantas bagaimana tindakan pemerintah terhadap tindakan yang jelas-jelas menyimpang dari HAM dan merendahkan harkat dan martabat seorang wanita ini? Ladies, oleh sebab itulah mari kita doakan bersama agar wanita-wanita Afghanistan segera memperoleh keadilan.
Oleh: Rani Rahma
(vem/rsk)