Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang terjadi pada pria tak selalu mudah diketahui, Ladies! Meskipun begitu, hal itu dapat menjadi ancaman yang sangat serius. Oleh karena itu, mengetahui segala bentuk KDRT sangat penting. Seperti yang dilansir laman mayoclinic.com, wanita bukan satu-satunya korban dalam KDRT.
Sebuah laman dalam situsnya, bersikeras untuk berjuang demi para korban kekerasan dalam rumah tangga. Tidak hanya itu, domesticviolence.org juga menyediakan bantuan-bantuan untuk memulihkan kondisi si korban. Mereka mengakui, korban KDRT bisa siapapun, tidak terkecuali kalangan laki-laki.
Laman hiddenhurt.co.uk memaparkan bahwasanya seorang suami tidak akan bisa semena-mena memukul istrinya tanpa alasan yang jelas. Meskipun ada alasan tertentu, contohnya saja si suami dipukuli oleh si istri, seorang pria hanya akan diam dan memilih untuk dipukuli.
Advertisement
Ladies, seorang laki-laki juga berfikir panjang loh. Jadi gini, polisi pasti tidak akan semudah itu untuk percaya kepada seorang laki-laki yang mengatakan bahwa dia (laki-laki) telah diperlakukan tidak senonoh oleh istrinya. Mengapa demikian? Obvious sekali, di mata masyarakat, seorang wanita itu lebih lemah daripada pria.
Nah, triknya si laki-laki, tidak ada tindakan lebih jauh selain menangkis atau memilih untuk dipukul sehingga akan meninggalkan bekas pukulan yang dilemparkan oleh si istri. Pintar bukan?
Ladies, meskipun jalur hukum bisa diambil, sudilah berfikir ulang untuk tidak melakukan kekerasan kepada siapapun karena beban mental maupun psikis pastilah jauh lebih sakit daripada beban fisik.
Oleh: Afif Mukminin
(vem/rsk)