Ladies, salah satu jenis kelainan pada organ seksual pria adalah hidrokel. Hidrokel adalah gejala kelainan medis yang ditandai dengan membesarnya skrotum karena akumulasi cairan di sekitar testis pria.
Skrotum pria yang normal biasanya berbentuk seperti kantong berisi dua testis dengan vas deferens yang menyalurkan sperma dari testis menuju penis. Kedua testis ini mungkin tidak selalu simetris, dan salah satunya akan lebih jatuh dari yang lain.
Di dalam skrotum, sebuah lapisan tipis melindungi testis. Lapisan ini menghasilkan cairan lubrikasi yang menyebabkan testis mudah bergerak. Nah, saat tidak dibutuhkan, cairan ini akan dibuang. Pada keadaan hidrokel, cairan inilah yang terakumulasi pada skrotum sehingga tampak membengkak. Cairan ini dapat terakumulasi karena jumlah produksinya tidak seimbang dengan yang dikeluarkan secara normal.
Advertisement
Pada umumnya, hidrokel tidak memerlukan perawatan serius, bahkan cukup dibiarkan saja karena tidak menimbulkan rasa sakit dan akibat lain yang lebih serius seperti masalah kesuburan. Tetapi ladies, pada keadaan tertentu, akumulasi cairan yang terlalu banyak dapat mengganggu aktifitas pria sehingga perlu diberi tindakan.
Nah, menurut patient.co.uk, tindakan yang umum dilakukan ahli kesehatan adalah dengan mengoleskan cairan bius di sekitar skrotum dan mengambil cairan yang terjebak ini dengan menggunakan alat suntik. Pada umumnya, cairan dapat terakumulasi kembali setelah beberapa waktu, namun tindakan yang sama tetap aman untuk dilakukan kembali dalam mengatasi hidrokel untuk sementara waktu.
Oleh: Ayu Liskinasih
(vem/rsk)