Setelah PMS Menyerang, Tak Satu pun Bisa Dilakukan

Kecenderungan penyakit PMS memang menyerang dalam jangka waktu yang cukup lama. Bahkan tidak jarang penyakit ini berubah menjadi penyakit menahun. Inilah juga yang kerap membuat penderitanya putus asa dan seringkali depresi karena, seolah-olah penyakitnya tidak bisa disembuhkan.

Pemahaman yang terjadi seperti di atas, memang sewajarnya harus diluruskan. Faktanya, semakin awal penyakit ini bisa dihentikan penyebarannya, semakin cepat pula penyakit ini bisa diminimalisir dampaknya. Intinya berarti, ketahui dulu dan segerakan atasi.

Itsyoursexlife.com menyarankan untuk selalu konsisten dalam pencegahan penyakit ini termasuk pengobatannya. Memang akan memakan waktu yang cukup lama, jika melihat kondisinya yang menyerang dengan tanda-tanda yang sulit dikenal. Selain itu, jika ahli medis Anda memberikan antibiotik sebagai obat, sangat disarankan untuk menggunakannya hingga habis. Jangan hentikan pengobatan meskipun tanda-tanda yang timbul sudah hilang.

Disarankan juga untuk menangguhkan hubungan seks jika memang penyakit belum benar-benar bersih atau tidak ada jaminan akan menular lagi. Hal ini tentu memperkecil adanya peluang penyebaran kepada orang lain, termasuk pasangan sendiri.

Sedangkan untuk beberapa penyakit yang memang tidak bisa disembuhkan sama sekali, tapi bisa diminimalisir seperti herpes genital, akan memerlukan waktu yang lama untuk menanganinya. Memang salah satu PMS ini cukup berbahaya karena penyebarannya yang cukup cepat.

Data yang ditunjukkan dari sumber terkait dengan mengambil sampel di Amerika menunjukkan bahwa 60% orang Amerika, baik tua atau pun muda, mengidap herpes Genital HSV-1. Sinyalemen ini jelas patut diwaspadai mengingat karakter PMS yang sangat tidak bisa diduga penularannya.

Oleh: Nurrohman Sidiq