Sukses

Lifestyle

Lecet Akibat ML Saat Menstruasi

Ladies, memang tak dapat dipungkiri berhubungan intim dengan suami dan istri tak hanya menyalurkan hasrat seksual. Lebih jauh lagi membangun hubungan emosional yang dalam diantara keduanya. Bahkan ikatan tersebut bisa menjadi salah satu faktor pendukung untuk mencapai kepuasan dan keharmonisan suatu hubungan. Tapi ada kalanya berhubungan intim itu dilarang, yaitu saat istri sedang menstruasi.

Banyak diantara Anda masih ragu apakah boleh berhubungan seks saat perempuan sedang menstruasi? Padahal ada juga beberapa orang tidak ragu untuk melakukannya. Sebagian pasangan enggan melakukan hubungan seks karena berbagai faktor, sedangkan pasangan yang lainnya malah lebih menikmatinya.

Saat wanita mengalami menstruasi disarankan untuk tidak melakukan hubungan seks sampai berhenti. Dijelaskan pada situs yogawiz.com, saat seorang wanita sedang menstruasi rahimnya berisi luruhan lapisan endometrium yang terdiri dari darah kotor dan sel-sel kelenjar endometrium. Sehingga apabila wanita tersebut melakukan hubungan seksual, maka ada beberapa resiko yang mungkin terjadi, salah satu diantaranya ialah vagina lecet.

Dengan adanya luka atau lecet tersebut, kuman yang jumlahnya sedang meningkat mudah masuk ke organ reproduksi Anda dan menyebabkan infeksi organ reproduksi yang nantinya akan menyebabkan berbagai keluhan termasuk ketidaksuburan hingga menyebabkan kemandulan.

Saat haid, vagina dipastikan dalam kondisi sangat sensitif. Jika dipaksakan penetrasi, biasanya pasangan perempuan akan merasa kesakitan dan perih karena terkoyak. Jika sudah begini maka akan membutuhkan waktu lama untuk penyembuhan. Jadi, lebih baik Anda tidak melakukan hubungan seks terlebih dahulu jika saat sedang menstruasi ya Ladies.

Oleh: Ismaya Indri Astuti

(vem/rsk)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading