Pernah mendengar kankroid, Ladies? Mungkin pernah, tapi mungkin juga asing. Kankroid adalah termasuk satu dari banyak penyakit menular seksual yang ada. Penyakit ini memang tidak terlalu umum diderita dibanding sifilis, klamidia, atau HIV.
Kankroid ini disebabkan oleh bakteri yang disebut Haemophilusducreyi. Penyebarannya dapat melalui hubungan seks yang dilakukan dengan oral, anal, atau juga dari vaginal. Kankroid ditandai dengan adanya borok di bagian tubuh dimana bakteri menginfeksi. Masa inkubasi dari penyakit ini adalah 3-10 hari sejak infeksi.
Kalau sudah terjangkit, yang bisa dilakukan hanyalah pengobatan. Karena kebanyakan penyebab PMS adalah bakteri, maka pemberian antibiotik adalah cara terbaik untuk membunuh dan menghilangkan bakteri, termasuk untuk kankroid. Antibiotik yang umum diberikan adalah azithromycin, ceftriaxone, erythromycin,dan ciprofloxacin.
Advertisement
Kankroid lebih banyak diderita oleh laki-laki daripada perempuan. Ini karena perempuan sering bertindak sebagai pembawa bakteri. Dan ketika perempuan melakukan seks dengan beberapa pasangan, sudah pasti laki-laki tersebut akan tertular. Kecuali apabila Anda menerapkan seks aman dengan kondom. Walaupun tidak 100% melindungi, tetapi peluang terjangkit pun menurun sangat drastis.
Tes medis dapat dilakukan untuk mengetahui apakah seseorang terjangkit atau tidak. Menurut activeforever.com, 3 poin penting ini menjadi patoka dalam deteksi kankroid.
1. Borok pada seseorang yang berjumlah 1 atau lebih dan perih.
2. Tidak terdeteksi adanya sifilis.
3. Bukan juga herpes dan tidak menunjukkan gejala seperti pada herpes.
Kankroid dapat disembuhkan, akan tetapi, bekas boroknya kadang akan meninggalkan bekas di organ seksual.
Oleh: Muhammad Faris
(vem/rsk)