Benarkah saat melakukan hubungan intim pertama kalinya wanita akan mengeluarkan darah? Ini ternyata hanya mitos loh Ladies, dan sayangnya mitos mengenai malam pertama ini masih sangat dipercaya oleh sebagian orang. Banyak orang yang masih percaya bahwa jika mengeluarkan darah saat malam pertama merupakan tanda bahwa wanita tersebut masih perawan.
Mitos ini terkadang membuat beberapa wanita merasa khawatir jika dituduh tidak lagi perawan karena ketika melakukan malam pertama tidak mengeluarkan darah. Padahal menurut laman gayahidup.inilah.com, berdarah yang dialami wanita saat pertama kali melakukan hubungan intim dipengaruhi oleh robeknya selaput dara. Selaput dara tidak hanya bisa robek karena berhubungan seksual, tetapi juga bisa robek karena bersepeda, berkuda, atau mungkin berlari.
Jadi berdarah atau tidak saat melakukan hubungan intim di malam pertama tidak bisa lagi menjadi patokan seorang wanita masih perawan. Mengapa demikian? Menurut jadiberita.com tidak semua wanita akan berdarah ketika melakukan hubungan intim di malam pertama.
Advertisement
Jika selaput dara tebal dan dekat dengan pembuluh darah bisa saja wanita mengeluarkan darah saat pertama kali berhubungan seksual. Namun jika selaput daranya tipis bisa saja tidak mengeluarkan darah. Lain lagi jika selaput daranya elastis sehingga perlu berkali-kali hubungan seksual baru bisa robek. Inilah pendapat yang harus diluruskan terutama bagi kaum pria yang selalu beranggapan parameter keperawanan dilihat dari berdarah atau tidak saat hubungan intim pertama kalinya.
Oleh: Ratna K.D
(vem/rsk)