Sukses

Lifestyle

Seks Selama Menstruasi dan Penyakit Menular Seksual

Ladies, bagi beberapa orang bercinta saat menstruasi mungkin menawarkan sensasi yang luar biasa. Tapi ingat, bercinta saat menstruasi juga bukan tanpa ancaman. Peringatan itulah yang coba disampaikan ahli kesehatan Elizabeth Boskey dalam artikelnya di std.about.com.

Menurut Boskey, berhubungan seks selama menstruasi dapat meningkatkan resiko penularan penyakit seksual. Setidaknya ada beberapa penyebab mengapa hal itu dapat terjadi:

1. Darah menstruasi dapat menjadi media pembawa virus dan pathogen lain.

Selama menstruasi, tubuh wanita mungkin mengalami perubahan fisiologis yang berpotensi meningkatkan kemungkinan terkena infeksi. Selain itu, darah menstruasi juga dapat mempercepat pertumbuhan bakteri.

2. Menstruasi membuat serviks wanita semakin lebar sehingga lebih rentan terkena infeksi.

Selama menstruasi, serviks wanita melebar untuk memudahkan darah keluar, sehingga bakteri dan virus juga lebih mudah melewatinya.

3. Paparan dengan darah menstruasi dapat mengakibatkan iritasi dan peradangan sehingga lebih rawan terkena infeksi.

Sebagian orang mungkin mengalami iritasi dan peradangan saat terkena paparan dengan darah menstruasi. Darah menstruasi bersifat melarutkan pelumas baik yang alami maupun buatan. Aktifitas bercinta mungkin akan terganggu karena tanpa pelumas alami, gesekan-gesekan kulit dapat menyebabkan robekan atau luka.

Ladies, kesehatan reproduksi wanita dapat kita jaga dengan menunda berhubungan seks hingga masa menstruasi selesai. Namun bila tidak dapat menahan diri untuk melakukan hubungan percintaan saat sedang menstruasi, sebaiknya selalu gunakan kondom dan menstrual cup untuk membatasi paparan berlebihan dengan darah menstruasi.

Oleh: Ayu Liskinasih

(vem/rsk)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading