Ladies, tahukah Anda apa yang membuat seorang ibu selalu menirukan gumaman bayinya? Ternyata nih, menirukan bahasa bayi membuat sang anak merasakan kenyamanan dan kedekatan dengan ibunya. Lalu apakah yang bisa kita pelajari dari bahasa bayi?
Menurut psychologytoday.com, bahasa bayi yang biasanya ditirukan oleh ibunya seperti, “bah…bah…bah” yang diikuti ibunya semirip mungkin, ternyata bertujuan untuk mendekatkan si bayi dengan ibunya.
Semakin mirip suara dan gaya bicara sang ibu dengan bayinya, maka akan semakin dekat si bayi merasakan hubungan dengan ibunya. Jadi, apa yang bisa kita pelajari dari cara ini?
Advertisement
James Pennebaker dan Molly Ireland University of Texas at Austin dan teman-temannya dari Northwestern University menemukan bahwa semakin sinkron atau cocok bahasa yang digunakan 2 pasangan ketika berinteraksi, maka kemungkinan mereka akan saling jatuh cinta akan semakin besar.
Riset ini dilakukan dengan melakukan perjodohan cepat dengan mempasangkan orang-orang untuk berbicara selama 4 menit. Pembicaraan mereka direkam dengan alogaaritma computer untuk dianalisis sekaligus.
Pennebaker menemukan bahwa pasangan yang menggunakan bahasa yang mirip, seperti suaranya pada nada yang sama, menggunakan kata penghubung yang sama, atau kecepatan yang sama, akan melanjutkan hubungan mereka setingkat lebih maju daripada orang yang yang tidak memiliki kesamaan bahasa.
Gaya bahasa ini tidaklah disengaja. Penemuan ini juga menemukan, pasangan yang telah lebih dari sebulan bersama juga memiliki berbagai kesamaan gaya bicara dan tulisan. Jadi intinya, kita menyelaraskan bahasa dengan orang yang kita ingini bersama kita pula.
Dari sini nih Ladies, kita bisa lho mulai memprediksi apakah si dia menginginkan kita di sisinya atau tidak! Selamat menebak!
Oleh: Kustin Ayuwuragil D.
(vem/rsk)