Ladies, menetukan hari pernikahan ternyata tidak mudah. Namun, tidak rumit juga. Setidaknya ada satu saran yang sangat bermanfaat; rencanakan menikah di dua tanggal.
Menurut wikihow.com, sebaiknya terdapat plan A dan plan B dalam menentukan tanggal pernikahan. Mengapa? Karena bisa jadi venue yang kita gunakan untuk menikah (seperti hotel, aula, atau tempat ibadah) ternyata sudah dipesan oleh orang lain.
Mungkin itu yang menjadi konsiderasi Anda, namun pada beberapa suku bangsa dimana tanggal menikah harus sesuai dengan hitungan, maka memiliki lebih dari satu opsi tanggal pernikahan merupakan hal yang terbaik.
Advertisement
Untuk orang Jawa, misalnya, tanggal pernikahan telah dihitung dengan amat rinci (dan rumit) sehingga tidak mungkin untuk tiba-tiba gagal menikah akibat venue. Dengan kata lain, venue yang harus berpindah. Atau, misalkan Anda sudah memimpikan menikah di venue tersebut, maka Anda bisa mengganti tanggal pernikahan Anda, tentu saja masih sesuai dengan hitungan yang berlaku.
Selain mempertimbangkan adat, Anda juga disarankan untuk tidak memilih hari Sabtu dan Minggu. Hari Sabtu dan Minggu adalah hari yang kurang baik untuk budget pernikahan Anda. Semua harga naik di hari tersebut, tidak terkecuali harga sewa gedung. Kemudian, usahakan untuk tidak memilih hari Valentine (meskipun Anda tidak merayakan) atas alasan yang sama.
Intinya adalah, memiliki dua opsi tanggal pernikahan akan lebih mempermudah persiapan Anda menikah. Selain berhubungan dengan pemilihan venue dan penentuan budget, memiliki 2 opsi tanggal menikah juga akan memudahkan Anda yang sedang sibuk, agar tidak menunda kedua hal penting; pernikahan dan kesibukan lainya.
Oleh: Nastiti Primadyastuti
(vem/rsk)