Sebuah Kisah Cinta Sejati: Ratu Victoria dan Pangeran Albert (Part 2)

Ladies sekalian, anda sudah membaca artikel sebelumnya bukan? Seperti dilansir dari sumber yang sama, twochums.com, kisah cinta Ratu Victoria dan Pangeran Albert yang berawal dari pertemuan mereka yang telah dirancang oleh paman Victoria, Leopold, ternyata membawa benih-benih cinta pada Victoria dan Albert. Pada akhirnya, Victoria pun menikah dengan cinta sejatinya, Albert.

Albert merupakan pria cerdas yang sangat membantu Victoria dalam peranannya sebagai ratu Inggris. Kehidupan rumah tangga mereka juga semakin lengkap dengan kehadiran sembilan buah hati yang meramaikan Buckingham Palace. Anak-anak mereka pun menjadi anggota kerajaan Inggris, Rumania, Jerman, dan sebagainya sehingga Victoria pun dijuluki sebagai “the Grandmother of Europe”.

Di samping kehidupan rakyat Inggris yang sangat sejahtera pada masa pemerintahan Ratu Victoria, kehidupan rumah tangga Victoria dan Albert pun sangat harmonis. Victoria dapat menjadi ibu dan istri yang baik di rumah sekaligus menjadi ratu Inggris yang mampu membawa Inggris pada puncak kejayaannya.

Sayangnya, kisah cinta mereka harus berakhir pada tahun 1861 karena Albert meninggal akibat demam tifoid. Victoria sangat terpukul oleh kematian Albert hingga ia pun selalu memakai pakaian hitam sebagai lambang kesedihannya yang mendalam. Inggris pun mengalami masa suram akibat Victoria yang jarang keluar di depan publik untuk mengurusi masalah kerajaan.

Akhirnya, Victoria pun menyusul cinta sejatinya pada tahun 1901 saat ia berusia 81 tahun di Italian Renaissance palazzo di Isle of Wight yang dibangun oleh Victoria dan Albert. Banyak bangunan yang dibangun untuk mengenang Victoria dan Albert seperti Victoria and Albert Museum, Royal Albert Hall, dan beberapa lainnya.

Oleh: Lies Nureni