Sekarang pola hidup ramah lingkungan bisa dilakukan dengan segala cara. Bagi yang menjunjung tinggi pola hidup go green dan kebetulan adalah pasangan yang akan menikah, ide cincin pernikahan ramah lingkungan pun patut dicoba. Sebelum itu, yuk mari mengerti lebih jauh apa itu cincin ramah lingkungan.
Cincin pernikahan umumnya terbuat dari emas atau perak. Disinilah letak perbedaan dari cincin ramah lingkungan ini. Tidak sepenuhnya emas atau perak yang menjadi bahannya tapi juga dikombinasikan dengan kayu berkualitas tinggi. untuk logamnya, selain emas dan perak, ada juga pilihan platina dan paladium. Sedangkan kayunya adalah dari pohon ek, kayu hitam, mahoni, atau yew.
Bagian kayu dari cincin ini dibuat dari kayu yang didaur ulang. Jadi tidak perlu khawatir merusak hutan ya. Dan karena menggunakan kayu daur ulang, tidak ada kesamaan antara satu cincin dengan cincin lainnya. Kayu di cincin ini juga bisa berubah warna, tergantung gaya hidup dan dengan apa cincin ini sering bersetuhan. Wah, unik ya, Ladies.
Advertisement
Cara merawat cincin ini cukup gampang. Dijelaskan di thegreenvillage.co.uk, tingkat kelembapan cincin sangat penting karena terbuat dari kayu. Olesilah cincin ini dengan minyak, bisa minyak jenis apapun. Tapi yang paling dianjurkan adalah minyak biji rami. Sebenarnya minyak alami yang dihasilkan kulit cukup untuk menjaga agar kayu tidak kering dan retak, asal jika dipakai di jari dalam waktu lama.
Memang menarik ya cincin ramah lingkungan ini. Meskipun dari kayu, cincin ini akan tetap terlihat indah. Kalau punya dana lebih, Ladies bisa tambahkan berlian agar terlihat semakin berkilau.
Oleh: Muhammad Faris
(vem/tyn)