Trik Berbisnis di Instagram dari Pengusaha Online yang Sukses

Fimela.com, Jakarta Bukan hanya menjadi tempat berbagi moment terbaik lewat foto dan video, media sosial seperti Instagram kini menjadi wadah yang tepat untuk memulai dan mengembangkan bisnis.

Akun bisnis di Instagram bertumbuh secara pesat dari tahun ke tahun. Saat ini, terdapat lebih dari 25 juta akun bisnis di Instagram secara global dan Indonesia menempati posisi lima besar negara dengan jumlah akun bisnis terbanyak di dunia.

Hasil survei yang dilakukan oleh Instagram dan IPSOS bulan Agustus lalu terhadap 3.000 pengguna Instagram dan 500 UMKM dari seluruh Indonesia juga mengungkapkan tren bisnis terkini yang memprioritaskan penggunaan Instagram untuk bisnis (Instagram-first business) dimana 87% dari bisnis yang disurvei setuju bahwa Instagram membantu mereka meningkatkan penjualan.

Selain itu, 82% pengusaha muda setuju bahwa Instagram membantu mereka mencapai target usaha. Salah satu UMKM yang berhasil memanfaatkan Instagram sebagai lapak usahannya ialah @sendalan.

Rachma Meiga Astria, salah satu owner sendalan mengatakan bisnis yang sudah dirintisnya dari tahun 2014 ini berawal dari ketidaksengajaan. “Awalnya dulu sama pacarku, duduk bareng trus mikirin gimana caranya kita pacaran tidak menggunakan dana pribadi. Jadi mau cari pemasukan lainnya khusus untuk jajan ketika pacaran, akhirnya kita jadi reseller untuk nambah pemasukan jajan itu,” ujarnya saat ditemui di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Setelah enam bulan menjadi resaller, mereka berdua pun berfikir untuk membuka usaha. Terpilihlah sandal handmade untuk mereka jual. Dari situlah mereka mulai mencari bahan, tukang yang membuat sandal, desain hingga konsumen.

“Kita berdua emang ngga ada basic bisnis, jadi kita cari apa yang disuka, karena aku suka sandal terpilih sandal yang kita seriusin untuk dijual. Cari-cari tukang dari gang ke gang, akhirnya cocok di daerag Bandung. Pertama kita jual 30 pasang sendal ketemen-temen terdekat. Mereka tag sandal yang mereka beli, dari situ mulai banyak yang minta sandal kita,” tambahnya.

Trik berjualan di Instagram

Rachma mengatakan, dari tahun 2014 hingga saat ini, satu-satu tempat berjualannya ialah Instagram. Dimulai dari mencari follower secara manjual. “Dua tahun pertama emang manual cari follower, dan itu benar-benar ngga beli followers,” ucapnya.

Selain itu, ada beberapa cara dari Rachma menjalankan usahanya melalui Instagram agar mendapatkan untung memuaskan. Apa saja? Yuk intip.

1. Hastag

Rachma menjelaskan, sebelum ada Instagram bisnis, ia memanfaatkan hestek. “Hesteknya banyak-banyakin. Sebab para pembeli pasti nyarinya barang yang mereka inginkan lewat hashtag. Sandalan juga mulai naik ketika selebgram ngetag sendal yang ia beli,” paparnya.

2. Teman

Dari awal, dirinya mengatakan teman menjadi salah satu hal penting. Teman-teman yang beli produknya, ngetag di Instagram apa yang mereka beli. Dari situlah ada pembeli lainnya.

3. Timeline iklan dan Insta Story

Time line iklan dan Insta Story, menurut Rachma sangat berpengaruh besar. Setelah adanya dua fitur tersebut, produksi sandalnya meningkat lebih dari 100 persen. Ketika iklan naik, pasti ada saja yang membeli.

“Sebulan pernah 600 pasangan terjual akibat dua fitur itu,” paparnya.

4. Foto bagus

Foto produk pun tidak boleh asal-asalan. Sebab, konsumen akan melihat produk yang dijual melalui gambar.

5. Pertahankan ciri khas

Sandalan sendiri, Rachma mengungkapkan sebelum menjualnya ia mencoba terlebih dahulu sendal yang ingin dijual. Nyaman atau tidaknya. Selain itu harus memiliki ciri khas, sandalan sendiri memiliki ciri khas desain sandal dan kenyaman sandal yang tidak dimiliki brand lainnya.

6. Komunikasi

Jangan sampai membuat pelanggan menunggu balasan dari kita. Bila berkomentar di Instagram, sebaiknya kita pun membalasnya.

Modal awal Rp. 10 juta, kini usaha mereka berdua telah sukses memiliki 15 karyawan, reseller lebih dari 30. Dan sudah dijual keberbagai negara lainnya seperi Amerika, Singapura, dan Malaysia. Dengan keuntungan bersih melebih Rp. 10 juta. Tentu bisnis yang sangat menggiurkan bukan?