Cinta merupakan misteri yang tak pernah kita tahu bagaimana jalan ceritanya. Tugas kita hanya menjaga dan merawat cinta tersebut dengan lapang dada, sabar dan penuh pengharapan baik ke atasNya. Mengenai cinta, ia ibarat tanaman. Ketika ia dipupuk, disiram dan dirawat dengan baik, ia akan tumbuh cantik, menawan dan mengesankan. Dan ketika ia dibiarkan, perlahan tapi pasti ia akan layu bahkan mati.
Sebagai perasaan yang menyatukan indera, emosi dan perasaan dua anak manusia, sering kali cinta membawa dua anak ini memantapkan hati melaju ke jenjang pernikahan. Dengan harapan akan mengisi kehidupan dengan lebih bahagia, nyaman dan senang. Namun sayangnya, setelah akad nikah dan pernikahan berjalan dalam waktu cukup lama, rasa cinta kepada pasangan bisa memudar bahkan hilang.
Kenapa cinta kepada pasangan bisa memudar atau hilang? Apa penyebabnya? Dilansir dari laman boldsky.com, ini 5 penyebab memudarnya cinta ke pasangan setelah pernikahan.
Pernikahan Memupuskan Harapan
Beberapa orang tentunya memiliki harapan dan impian masing-masing. Bagi wanita, umumnya bermimpi akan tetap berkarir setelah menikah dan pasangan memperbolehkannya. Namun kenyataannya, banyak wanita yang akhirnya diminta di rumah saja mengurus keluarga dan tak diperkenankan meniti karir setelah pernikahan. Meski ia telah melakukan kesepakatan dengan pasangan. Pupusnya harapan seperti inilah yang bisa membuat rasa cinta ke pasangan memudar bahkan hilang.
Tanggung Jawab dalam Pernikahan
Pernikahan menuntut dua orang di dalamnya memikul tanggung jawab yang cukup berat antara satu sama lain. Pria dituntut bertanggung jawab menjaga dan memenuhi kebutuhan istri. Sedangkan wanita dituntut bertanggung jawab merawat dan mengurus suami juga anak-anak. Tanggung jawab yang berat inilah yang sering kali membuat rasa cinta di hati memudar atau bahkan hilang.
Seringnya Berargumen Akan Melunturkan Rasa Cinta
Jaga ucapan dan sikap kepada pasangan setelah menikah. Argumen yang terjadi secara terus menerus bisa membuat seseorang sakit hati dan menaruh dendam pada pasangan. Inilah yang akhirnya mematikan rasa cinta di dalam dada. Saat dilanda emosi berat, cobalah untuk tetap tenang, sabar dan bicarakan semua secara baik-baik dengan pasangan.
Pudarnya Cinta
Sama dengan tanaman yang akan mati saat tidak dipupuk dan dirawat dengan baik, cinta pun seperti itu. Ketika perasaan itu tidak dijaga, dihargai, dihormati dan dijunjung tinggi dalam hubungan, ini bisa meningkatkan risiko hubungan bubar. Tidaknya dukungan dan komunikasi satu sama lain bisa membuat hubungan pernikahan rentan berakhir meski masih berjalan seumur jagung.
Masalah yang Terus Menerus Melanda
Ketika masalah melanda hubungan kamu dan suami, sudahkah kalian berusaha menyelesaikannya dengan baik-baik dan kepala dingin? Jika masalah yang ada terus menerus melanda, ini tak hanya melelahkan fisik dan psikis kalian tetapi juga melelahkan perasaan hingga membuat cinta di antara keduanya hilang.
Ladies, jaga dan rawat terus cinta kamu bersama pasangan dengan baik agar hubungan yang terjalin langgeng abadi selamanya. Semoga, kita semua semakin bijak dalam menghadapi masalah dalam hubungan terutama hubungan pernikahan dan rasa cinta yang ada di dada untuk pasangan tak pernah pudar.