Konten, Kolaborasi, dan Komunitas: 3 Mantra Najwa Shihab Menjadi Kreator

Najwa Shihab/copyright kapanlagi.com/Budi Santoso

Najwa Shihab berubah. Dia tidak lagi hanya menjadi seorang jurnalis dan pembawa acara TV ternama, dia kini menjadi seorang content creator (pencipta konten).

Bukan suatu hal mudah untuk melakukannya. Diakui oleh Najwa bahwa ada rasa sentimentil ketika harus membuat konten di studio sederhana dengan peralatan yang juga tidak mewah. Sebab, selama 17 tahun terakhir, Najwa selalu berdiri di depan ratusan audience dengan peralatan penyiaran paling mutakhir.

Namun, Nana, sapaan karibnya sadar bahwa dunia berubah dan membutuhkan kreasi konten yang berbeda. Ibu dari satu anak itu kini menjadi pencipta konten dan memiliki channel YouTube sendiri.

"Di awal, ajakan untuk subscribe (channel YouTube) itu canggung banget, malu banget. Karena untuk TV tidak perlu lagi diperkenalkan, sedangkan sekarang untuk mediumnya sendiri harus saya perkenalkan," ujar Nana ketika menjadi pembicara di XYZ 2018, sebuah konferensi inspirasi multi-generasi, di The Hall Senayan City, Jakarta, Rabu (25/4).

Tapi ketika menjalani hidup menjadi seorang pencipta konten selama delapan bulan terakhir, Najwa akhirnya mulai menikmati dan menuai hasil positif. Ia sudah memiliki 400 ribu lebih subscribers dengan 421 kreasi video di bawah naungan Narasi TV --sebuah perusahaan yang ia ciptakan sebagai wadah kreasi digital.

Sebagai resep penguat kemajuannya di bidang konten digital, Najwa memiliki tiga mantra; Konten, Kolaborasi, dan Komunitas. "Konten yang lebih variatif, tidak hanya bincang-bincang. Karena itu Narasi TV juga memproduksi konten investigatif. Tapi pendekatannya sama dengan yang kami lakukan di TV yakni harus eksklusif, harus baru, narasumbernya harus A1 (pihak pertama), dan sesuatu yang membuka mata," terang Najwa soal 'mantra' pertamanya.

Kemudian untuk Kolaborasi, Najwa menggandeng beberapa nama besar yang sudah dikenal generasi X, Y, hingga Z. Dimulai dari duet musisi Glenn dan Tompi yang ia jadikan pembawa acara talkshow dengan sudut pandang berbeda. Serta dua penyiar radio anak muda yang tergabung dalam channel 'Duo Bujang' di Narasi TV.

"Kami juga mengajak kolaborasi Si Juki, bagaimana membuat animator bersama menyajikan hal-hal penting dengan cara unik. Karena tidak mungkin saya melakukannya sendiri sementara di luar sana banyak terdapat talent-talent kreatif yang ada di Indonesia," ujar Najwa.

Sementara untuk Komunitas, Najwa dan timnya menaungi wadah bernama Mata Kita. Komunitas ini dirancang untuk mencapai visi-misi, memperluas jangkauan, dan membuat internet medium digital yang betul-betul berpengaruh.

"Mata Kita nantinya bukan hanya followers tapi bagian dari kami, bagian dari menciptakan konten, dan bagian dari melakukan tindakan nyata. Dimulai sejak 4 bulan lalu dan, Alhamdulillah, Mata Kita sudah ada di 32 provinsi. Bahkan komunitas kami di Hong Kong sudah memiliki 20 ribu active member," jelas perempuan yang berlatar pendidikan ilmu hukum dari Universitas Indonesia itu.

Sebagi penutup, Najwa dalam sesi sharing ini menambahkan apa yang ia buat bukan artinya mematikan dunia TV, melainkan menguatkan satu sama lain. Ia juga ingin tetap berdaya bersama di dunia nyata dan dunia maya.

"Berdaya bukan diperdayakan," tutup Najwa

XYZ 2018, Wadah Pertemuan Kreator Konten Digital

Najwa Shihab hanyalah satu dari sekian pembicara ternama di XYZ 2018 yang merupakan sebuah konferensi inspirasi multi-generasi yang digelar Rabu (25/4) di The Hall Senayan City, Jakarta. Selain Najwa, hadir pula Deddy Corbuzier, Ria Ricis, Ernest Prakasa, dan Raditya Dika. Kesemuanya adalah kreator digital yang punya cara masing-masing dalam menyiapkan sebuah sajian di media sosial.

Acara ini juga sebagai perkenalan bersatunya dua media besar; KapanLagi Network dan PT Liputan Enam Dotcom, menjadi satu nama raksasa yakni KapanLagi Youniverse (KLY). Dikatakan Steve Christian sebagai CEO KLY bahwa konten menjadi penting karena sekarang ini sudah tidak lagi dikuasai media.

"Dalam sehari, berapa banyak kita mengonsumsi konten yang diciptakan teman-teman kita dibanding oleh media massa. Media kini harus punya konten di social media sehingga berguna untuk banyak orang," ujar Steve dalam ucapan pembukanya.

Tema besar acara ini adalah 'How to Win XYZ Generations Through Digital Content'. Acara ini akan ditutup dengan XYZ Day Creator Award dan jadi ajang apresiasi para content creators.

Simak live streaming event XYZ Day 2018 lewat video berikut ini:

(vem/zzu/apl)