Euforia Piala Dunia 2018 sudah di depan mata ladies. Acara paling bergengsi ini sendiri akan dilangsungkan pada pertengahan bulan Juni tepatnya tanggal 18 Juni 2018 di Rusia. Bagi para pencinta sepak bola, tentunya tak akan ketinggalan moment mengesankan di mana tim pesepak bola dari negara kesayangannya bertarung melawan tim lawan dan membawa pulang piala kemenangan.
Tidak sedikit orang yang tahun ini merencanakan kepergiannya ke Rusia untuk melihat piala dunia. Salah satu orang tersebut adalah seorang pemuda asal Mesir bernama Mohammed Ibn Nufal. Dilansir dari laman reuters.com, pemuda ini nekat pergi ke Rusia demi mendukung tim pesepak bola dari negaranya dengan cara yang unik.
Jika banyak orang pergi ke Luar Negeri dengan persiapan matang dan naik pesawat atau angkutan pendukung lain yang lebih cepat, Nufal pergi ke Rusia dari Mesir dengan mengayuh sepeda. Dimulai pada Sabtu, 7 April 2018 di Lapangan Tahrir, perjalanan Nufal diperkirakan akan melintasi tujuh negara di tiga benua antaranya Yordania, Bulgaria, Rumania, Moldova dan Ukraina.
Melakukan perjalanan dengan mengayuh sepeda bagi Nufal adalah perjalanan yang unik dan memiliki tantangan tersendiri. Karena itulah, ia begitu semangat melakukan perjalanan ini. Ya, meskipun sebenarnya ia bisa membeli tiket pesawat dari Mesir ke Rusia, mengayuh sepeda dinilai memberi kesan berbeda dan ia harus melakukannya.
Tapi setibanya di Yordania, Nufal berencana naik pesawat ke Bulgaria. Ini dilakukannya demi menghindari perang yang masih panas di Suriah. Nufal sangat berharap cuaca mendukungnya selama melakukan perjalanan. Ia juga telah menyiapkan perbekalan kemah, baterai ponsel tambahan dan suku cadang sepeda agar tiba di Rusia tepat waktu sesuai yang ia perkirakan.
Untuk sampai ke Rusia, Nufal diperkirakan memerlukan waktu perjalanan selama 65 dengan naik sepeda. Pemuda 24 tahun ini juga diperkirakan akan melakukan perjalanan sejauh 5.000 km. Aksinya bersepeda ke luar negeri ini sebenarnya bukan pengalaman pertama untuk Nufal. Sebelumnya, ia pernah bersepeda selama 70 hari untuk pergi ke Chad, Sudan dan Kamerun.
Advertisement
- Baru 24 Tahun, Pemuda Ini Sudah Terlibat dalam Pembuatan 100 Film di AS
- Usianya Baru 5 Tapi Rajin Membantu Orang Tua, Kisah Anak Ini Bikin Bangga
- Blusukan ke Semarang, Cara Beckham Menyuarakan Anti-Bullying di Indonesia
- Ikut Ujian Masuk Perguruan Tinggi Sambil Gendong Bayi, Kisah Ibu Ini Viral
- Wanita Bercadar Penyelamat Anjing Liar, Terus Berjuang dalam Kebaikan
(vem/mim)