Bagi pasangan suami istri yang melakukan hubungan intim, harapan keduanya pasti ingin mendapatkan orgasme terbaik. Orgasme seharusnya membuat seseorang merasa sangat senang, nyaman dan bahagia. Orgasme seharusnya juga bikin seseorang merasa sangat puas dengan hubungan yang dilakukan. Tapi pada kenyataannya, tidak sedikit orang khususnya wanita yang merasa kram setelah meraih orgasme.
Melansir dari laman Women's Health, merasa kram seperti halnya kram saat menstruasi setelah meraih orgasme adalah hal yang sangat mungkin terjadi pada wanita. Lantas, kenapa hal ini bisa terjadi?
Christine Greves, dokter di Winnie Palmer Hospital for Women and Baby mengungkapkan jika kram ini disebut sebagai dysorgasme. Umumnya, ini terjadi karena rahim atau otot perut mengalami kontraksi selepas meraih orgasme. Kram dan sakit bisa terjadi pada vagina, perut bagian bawah bahkan punggung.
Dalam beberapa kasus, masalah kram terjadi karena adanya masalah di kandungan atau rahim. Sakit atau kram juga bisa terjadi karena posisi hubungan intim yang membuat kurang nyaman atau pun dilakukan dengan sangat kasar.
Menurut para ahli di America College of Obsetetricians and Gynecologists (ACOG) menyebutkan bahwa munculnya rasa sakit atau kram selepas meraih orgasme semata-mata bukan karena orgasme itu sendiri melainkan karena hubungan intim yang dilakukan secara keseluruhan.
- Jangan Pakai Celana Dalam Setelah Berhubungan Intim, Kenapa?
- Alasan Berhubungan Intim di Malam Hari Lebih Bisa Raih Orgasme
- Rutin Berhubungan Intim Bisa Bikin Bahagia & Semangat Kerja
- 3 Posisi Hubungan Intim yang Aman dan Nyaman Bagi Ibu Hamil
- Setelah Melahirkan Wanita Rentan Malas Berhubungan Intim, Kenapa?