Tanpa seorang kekasih, besar kemungkinan bagi seseorang bisa menjadi lebih fokus dan giat dalam mencapai kesuksesannya. Namun jika memilih untuk jomblo terlalu lama, hal ini tidak menjamin bahwa seseorang bisa lebih bahagia, nyaman dan puas dengan hidupnya. Seseorang yang terbiasa sendiri memang dikatakan lebih mandiri dan bisa dengan cepat meraih mimpinya. Tapi, ini juga tidak menutup kemungkinan bahwa orang-orang yang banyak menyendiri justru lebih rentan depresi, stres dan kesepian.
Melansir dari laman elitedaily.com, memilih tetap sendiri tidak menjamin hidup seseorang lebih bahagia. Ada alasan kenapa seseorang yang memilih sendiri besar kemungkinan tidak bahagia. Alasan tersebut antara lain.
Kurang Motivasi
Motivasi dari keluarga, sahabat, kerabat dan teman bisa saja membuat seseorang lebih semangat. Namun, motivasi dari orang tercinta yakni kekasih atau suami justru lebih bisa membuat seseorang makin semangat dan bahagia.
Penelitian menyebutkan jika seorang yang single atau tidak memiliki kekasih, semangatnya datang sebatas dari dirinya sendiri. Ia pun memaksa dirinya bahwa ia bisa dan bahagia. Padahal dari hati terdalam ia juga ingin mendapat motivasi dari orang tercinta atau yang ia suka. Disadari atau tidak, cinta akan membuat seseorang merasa lebih bahagia, nyaman dan terkesan dengan hidupnya.
Suasana Hati Buruk
Seorang kekasih dipercaya bisa meningkatkan bahkan mengubah suasana hati yang buruk menjadi lebih baik. Dengan suasana hati yang selalu baik dan terjaga, dipastikan perjuangan untuk mencapai kesuksesan dan kebahagiaan akan mengikuti.
Saat seseorang sedih, keberadaan kekasih bisa mengobati kesedihan dan kegagalan yang terjadi. Jika kamu memilih sendiri atau jomblo, kesedihan bisa membuat suasana hati semakin buruk. Kesendirian juga bisa berakhir pada kesepian yang membuat pikiran stres, tidak puas dengan apa yang dicapai dan suasana hati makin tidak karuan.
Tidak Ada Seseorang yang Bisa Diajak Berbagi
Adanya seorang kekasih akan membantu kamu menemukan seseorang yang dipercaya untuk berbagi keluh kesah maupun kebahagiaan. Saat kamu sedih dan ada masalah kekasih bisa menjadi tempat untuk bercerita. Kekasih juga bisa menjadi penyemangat dan pemecah masalah yang sedang kamu hadapi.
Berbeda halnya dengan seseorang yang memilih jomblo, ia harus pandai-pandai menemukan saudara atau teman yang memang benar-benar bisa dipercaya, ada waktu untuknya dan selalu setia dalam suka maupun duka. Sayangnya, tidak semua saudara juga teman akan selalu ada seperti seorang kekasih ke kamu.
Itulah alasan kenapa memilih jomblo tidak menjamin membuat seseorang lebih bahagia. Meski begitu, tidak menutup kemungkinan seorang yang jomblo justru lebih bahagia, lebih bebas dengan hidupnya dan lebih menikmati hari-harinya.
Pada dasarnya kebahagiaan di hati seseorang tercipta oleh dirinya sendiri. Ketika ia percaya dirinya bahagia dengan apapun status yang disandangnya, ia akan tetap bahagia. Sebaliknya, jika seseorang tak pernah bersyukur dengan hidupnya dan selalu mengeluhkan hal kecil di hidupnya, maka ia akan sulit menemukan kebahagiaannya.
- Sudah Saatnya Menikah Tapi Memilih Single Berisiko Sebabkan Penyakit
- Wanita yang Belum Menikah Jangan Disudutkan, Sebab Dia Pun Sedang Berjuang
- Menunggu Jodoh, Cobaan Terberatnya Menghadapi Cibiran yang Menusuk Hati
- 5 Alasan Jujur Kenapa Kamu Masih Saja Jomblo Saat Ini
- Tak Hanya Merasa Kesepian, Makan Sendirian Bisa Undang Penyakit!
(vem/mim)