Fimela.com, Jakarta Meghan Markle ternyata juga tak aman dari serangan warganet yang menghujatnya karena tak berhenti memegang perutnya. Kritikan dan protes keras warganet dilontarkan setelah penampilan Duchess of Sussex dalam membacakan nominasi di British Fashion Awards.
Istri Pangeran Harry yang tampil memukau dengan gaun velvet hitam potongan one shoulder, kerap memegangi perutnya yang mulai membesar. Ternyata bukan kali itu saja, Meghan Markle memegang baby bump-nya.
Ia beberapa kali kedapatan memegang perutnya seperti saat kunjungannya bersama Harry ke Australia. Ia terus memegangi perutnya saat berjalan-jalan di pantai sambil berpegangan tangan dengan Harry.
Advertisement
Lalu Meghan Markle kembali tak bisa melepas tangannya dari perut saat menghadiri jamuan makan malam di Fiji. Kala itu ia memakai dres biru berpotongan cape dengan perut yang semakin membesar.
Advertisement
Ikatan untuk ibu dan bayi
"Annoying and such an actress. Benjolan itu tidak akan jatuh." begitu cuit salah seorang warganet di Twitter.
"Jika melihat satu foto lagi Meghan Markle memegang benjolannya, saya akan muntah." kicau yang lain.
Namun di balik itu semua, hal tersebut adalah umum dilakukan perempuan hamil yang dikenal sebagai teknik cradling. Hal positif bagi ibu dan bayi untuk membangun ikatan sejak di luar kandungan.
"Bagus untuk membangun ikatan dan mencegah depresi pasca-melahirkan. Sudah dibuktikan jika bayi mengenali dan merasakan apa yang dialami sejak dalam kandungan setelah dilahirkan. Jika menyentuh perutnya membantu Meghan merasa tenang, hal itu akan berdampak mendalam pada bayinya nanti," ujar pendiri KG Hypnobirthing Katherine Graves dalam interview-nya dengan Daily Mail mengutip dari Cosmopolitan, Jumat (14/12).