Mendengar kata ‘sahabat’ saja sudah membuatku senyum sendiri. Teringat oleh tingkah dan segala hal bagaimana ketika aku bersama dengan mereka. Sahabat, mereka adalah salah satu sumber inspirasiku dalam menjalani setiap lagkahku. Rasanya tak akan pernah kehabisan kata jika membahas mengenai sahabat. Bagiku mereka adalah keluarga kedua yang mau berbagi segalanya. Susah, senang, sedih, bahagia, suka, duka hingga semuanya bercampur menjadi satu. Terkadang mereka juga yang lebih mengertiku daripada keluargaku.Sahabat: tempat kegilaan dan kebahagiaan bertemuApapun masalah yang sedang kita hadapi, bagaimanapun bentuk ekspresi kita saat menghadapi kepahitan hidup, hingga rasanya sudah lelah, ingin lari dari kenyataan dan angkat tangan untuk semuanya. Tapi ketika sudah kumpul bersama sahabat, semua rasa penat, lelah, dan pasrah pun hilang begitu saja. Seakan dunia kembali bersinar dengan cahaya seperti senja yang membawa kedamaian.
Sahabat itu ruang kita dalam bebas berekspresiSaat kita merasa sudah sangat nyaman bersama sahabat, begitu juga dengan apa yang dirasakan oleh sahabat kita. Tentunya tak ada lagi jaim-jaiman ataupun malu-malu dengan sahabat, malah kita bisa lebih bebas dalam mengekspresikan diri dengan mereka. Karena mereka pun sudah tahu bagaimana tingkah dan kelakuan kita. Jadi, mungkin kegilaan itu perlu ya... asal pada waktu dan tempat yang sesuai. Hehe.
Sederhana tapi selalu berkesanMungkin itulah gambaran sederhananya dari sebuah persahabatan. Kita tidak membutuhkan sesuatu yang istimewa atau bahkan berlebihan untuk bisa bahagia bersama. Salah satunya dengan memberikan kejutan dengan cara yang sederhana namun tetap berkesan, hal itu sudah bisa membuat kita bahagia dan tertawa lepas seakan hidup tanpa beban.
Advertisement
Rela berkorban waktu untuk bisa kumpul lagiSeiring dengan berjalannya waktu, kami yang memiliki kesibukan masing-masing pun susah untuk bisa menemukan waktu yang tepat agar bisa kumpul lagi bersama. Dengan pekerjaan, kegiatan, dan tugas yang tak lagi sama, kami harus bersusah payah dulu untuk mencari waktu yang sekiranya bisa bertemu dengan semuanya. Karena waktu yang sekarang adalah sangat berarti, tidak seperti dulu yang hampir setiap hari kita bisa bertemu di bangku sekolah. Semua sudah memiliki perannya masing-masing untuk kehidupannya. Namun, semakin lama waktu memberi kami jeda semakin kuat pula rasa rindu akan hangatnya kebersamaan itu.
Sahabat itu teman paling asyik untuk kita mencoba ha-hal baruApa sih yang kita lakukan jika sudah bersama sahabat, tentunya ada banyak saja yang bisa kita lakukan saat bersama. Selain cerita atau curhat tentunya. Ya, sahabat itu teman paling asyik untuk kita bereksperimen tentang sesuatu yang baru. Bahkan terkadang untuk sesuatu yang tak begitu penting sebenarnya. Ya karena ada waktu kebersamaan jadi sangat sayang jika hanya dilewatkan dengan hal-hal yang biasa saja. Salah satunya kita bisa bersama-sama melakukan hobi atau pun hal baru yang belum pernah dilakukan. Bisa dibilang sedikit ekstrem tapi yang penting happy ya.
Dan pada intinya, sahabat itu memang tidak selalu ada di samping kita, tapi ia selalu paham dan tahu tentang bagaimana kita menghadapi semuanya. Sahabat juga bukan orang yang selalu membela setiap tingkah kita, tapi dia juga yang mau membawa kita, mengantar, dan menemani kita ke arah yang lebih baik lagi. Sahabat juga tidak selalu bisa kumpul bersama setiap waktu, tapi mereka tahu cara bagaimana membuat kita selalu tertawa dan bahagia. Teruntuk kalian sahabatku, terima kasih atas segala kisah yang pernah terukir. Semoga kelak kita tak hanya menjadi sahabat di dunia, tapi juga saudara di akhirat.
- Persahabatan Kami Terbentuk karena Ibu Kami Teman Satu Sekolah
- Suka Duka Tinggal di Asrama, Rasa Senasib Ciptakan Persahabatan yang Kuat
- Astutiers, Geng Arisan Seru yang Berawal dari Kelompok Tugas Kuliah
- Dulu Salah Satu Sahabatku Suka Cowokku, Ini yang Terjadi 12 Tahun Kemudian
- Benar Adanya, Hidup Bisa Berubah Saat Menemukan Teman-Teman yang 'Klik'
(vem/nda)