Bagi sebagian besar orang Indonesia, cabai merupakan bumbu masakan yang tak boleh terlewatkan di rumah. Meski rasa cabai sangatlah pedas, ternyata cabai sangat diminati. Beberapa orang bahkan mengaku belum puas ketika makan tetapi makanannya tidak pedas atau tidak ada sambalnya.
Mengenai cabai sendiri, di musim kemarau seperti saat ini harga cabai cenderung lebih murah. Berbeda dengan saat musim penghujan terutama di bulan-bulan Desember hingga Januari, harga cabai bisa melambung tinggi bahkan bisa mencapai Rp100 ribu perkilonya.
Mumpung harga cabai sedang murah, cobalah untuk menyimpan cabai dengan benar agar cabai ini bisa tahan lama. Untuk cabai yang bisa bertahan sampai berbulan-bulan, cara menyimpannya adalah dengan mengeringkan cabai kemudian menyimpannya di wadah tertutup. Tempatkan cabai kering di tempat yang kering pula. Ketika hendak digunakan, cabai kering cukup direndam dengan air panas kemudian dihaluskan bersama bumbu lain seperti biasa.
Tapi, jika kita ingin menyimpan cabai yang masih segar agar tidak kering maupun busuk, cara menyimpannya adalah menyimpan cabai ini di lemari es. Cara menyimpannya sangat mudah. Pisahkan cabai yang masih bagus kualitasnya dengan cabai yang sudah agak busuk atau kering. Untuk cabai yang masih bagus, angin-anginkan sebentar agar air di permukaan luarnya mengering. Jika sudah, masukkan cabai di kantong plastik atau toples. Tutup rapat kemudian simpan di lemari es. Cabai yang disimpan di dalam lemari es bisa bertahan hingga 3 pekan bahkan satu bulan.
Sedangkan untuk menyimpan cabai di luar lemari es, kita cukup menempatkan cabai di wadah kering seperti keranjang dari anyaman bambu, simpan biasa dengan diletakkan dan diangin-anginkan. Simpan di tempat yang kering dan sejuk. Cara menyimpan cabai ini bisa membuat cabai tahan selama satu minggu.
Lifestyle
Agar Tidak Mudah Kering Maupun Busuk, Ini Cara Tepat Menyimpan Cabai
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.
What's On Fimela
powered by
Advertisement