Cinta adalah anugerah Tuhan yang luar biasa dalam hidup. Jujur aku tidak bisa mendefinisikan cinta dengan kata. Karena cinta terlalu sempit jika didefinisikan dengan kata. Semua orang butuh cinta, termasuk menjalani hidup.
Memang benar kata orang kita tak bisa hidup tanpa cinta dan aku setuju dengan itu. Kenapa? Karena sampai saat ini aku bisa melakukan segala hal dalam hidupku karena cinta. Ketika semua hal itu aku lakukan dengan cinta maka aku merasa semua yang aku lakukan itu adalah hal yang memang harus aku lakukan, dan tidak ada penyesalan yang muncul. Kemudian ketika aku melakukan segala hal dengan cinta, satu dampak positif yang aku dapat yaitu ikhlas.
Tuhan menciptakan cinta untuk menjadi fitrah manusia. Semua orang mungkin tahu istilah cinta. Tetapi tak semua orang tahu makna cinta yang sesungguhnya. Orang-orang yang mengagungkan cinta lah yang dapat mengetahui makna cinta sesungguhnya. Kebanyakan orang memberikan cinta hanya untuk satu orang yang spesial saja. Dari lakiālaki ke perempuan ataupun sebaliknya. Tetapi lupa tidak memberikan cinta itu untuk Sang Maha Pemberi Cinta.
Cinta yang sesungguhnya bukan cinta diperuntukkan untuk satu orang saja atau satu hal saja. Tetapi cinta yang sesungguhnya adalah cinta yang diperuntukkan untuk segala hal.
Tuhan yang selalu mengabulkan doamu, Tuhan yang selalu menolongmu, Tuhan yang selalu mendengarkan curhatmu, Tuhan yang selalu mengampunimu, Tuhan yang selalu berada di sisimu, dan masih banyak lagi anugerah Tuhan yang lainnya, dan itulah bukti cinta-Nya padamu.
Ibu yang tak pernah berhenti menyayangiku dengan kekuatan cintanya. Sampai pada akhirnya kita bisa bertemu di dunia yang begitu indah, yang tak lain merupakan anugerah Tuhan selain cinta. Ibu selalu menunjukkan rasa cintanya dengan banyak cara. Hingga akupun belum tentu sanggup membalasnya.
Berbeda dengan ibu, ayah adalah sosok yang begitu tangguh dan tegar. Dia selalu mengungkapkan cintanya dengan caranya sendiri. Mungkin tidak dengan kata. Mungkin dia tak mau kau terlalu rapuh dengan buaian cinta. Tapi mungkin ketika kamu sedang tertidur pulas ada sosok yang selalu diam-diam mengelus kepala dan mencium keningmu. Ya, dia adalah ayah yang begitu tegas yang tak pernah melihatkan sisi rapuhnya.
Advertisement
Sahabat, dia adalah orang yang selalu kuanggap adik atau kakak. Terkadang kita selalu saling menasihati layaknya teman. Terkadang kita saling memarahai layaknya kaka. Dan terkadang kita saling merengek layaknya adik. Kita sahabat mengungkapkan cinta dengan berbagai cara yang mungkin terkadang tak logis jika dilihat oleh orang. Tapi kita selalu berusaha berjuang bersama untuk melakukan hal yang terbaik. Sahabat itu selalu marah ketika kita salah. Dia tak pernah membenci. Dia tak pernah menyakiti. Tapi dia mencintai.
Maka jika kamu merasa cinta itu terkadang sulit kamu dapatkan maka kamu salah besar. Karena cinta akan kamu rasakan, ketika kamu mencoba meyakini semuanya dengan cinta. Karena menurutku cinta itu ada di sekelilingmu. Cinta tersebutlah cinta sesungguhnya. Cinta yang agung. Cinta yang selalu mengagungkan Sang Pemberi Cinta. Cinta tersebut bukan cinta biasa, tapi cinta yang telanjur luar biasa.
- Hidup Mungkin Tak Sempurna, Tapi Cinta Membuat Semua Tampak Indah
- Ketika Sahabat Menikah, Luaskan Hati untuk Tetap Mendoakan Kebahagiaannya
- Cinta yang Tulus Mungkin Tak Berbentuk dan Tanpa Kata, Tapi Bisa Dirasa
- Persahabatan Rusak karena Naksir Pria yang Sama? Duh, Jangan Kekanakan Deh!
- Dalam Persahabatan, Boleh Kok Marahan Tapi Habis Itu Kudu Ketawa Lagi
(vem/nda)