Cara Terbaik Menyimpan Ubi Jalar Agar Tahan Lama

Ubi jalar merupakan umbi-umbian yang memiliki rasa manis, tekstur cukup lembut dan pastinya mengenyangkan. Memang, ubi jalar tidak selalu ada di dapur kita karena bukan termasuk ke dalam bahan makanan pokok. Meski begitu, ubi jalar masih menjadi bahan makanan kesukaan beberapa orang.

Bicara mengenai ubi jalar, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan saat membeli dan menyimpan ubi jalar agar tahan lama dan rasanya tetap manis serta teksturnya tetap lembut.

Saat memilih dan membeli ubi jalar, pastikan memilih ubi yang masih baru atau segar dan kulitnya mulus.
Pilih juga ubi yang tidak berbau menyengat. Ubi yang berbau menyengat cukup aneh biasanya sudah rusak atau tidak enak untuk dikonsumsi.
Sebelum menyimpan ubi jalar, pastikan untuk mencuci bersih ubi kemudian keringkan air yang masih menempel di bagian luar ubi.
Simpan ubi di tempat yang kering, sejuk dan jauh dari bahan makanan lain yang berbau menyengat.
Usahakan agar tidak menyimpan ubi dengan cara ditumpuk antara satu ubi dengan lainnya. Menumpuk ubi hanya akan membuatnya rentan bertunas.
Jika ingin menyimpan ubi jalar di dalam lemari es, usahakan agar mengukus ubi terlebih dahulu. Ubi mentah yang disimpan di lemari es akan memiliki tekstur lebih keras nantinya saat ia dimasak atau dikukus. Suhu lemari es yang terlalu dingin juga akan membuat rasa manis pada ubi berkurang.

Sebaiknya, ubi jalar disimpan di dalam ruangan dengan suhu ruangan antara 12,7 sampai 18,3 derajat celcius. Menyimpan ubi di ruangan dengan suhu ini tak hanya membuat ubi tahan lama tetapi juga membuat rasanya semakin manis.

Tapi ingat, hindari menyimpan ubi jalar dalam waktu sangat lama lebih dari 3 minggu. Menyimpan ubi dalam waktu yang sangat lama rentan membuat ubi bertunas dan mengalami perubahan rasa.

(vem/mim)