Cara Menyimpan Terasi Agar Awet dan Tahan Lama

Terasi menjadi salah satu bumbu masak tambahan dengan aroma yang khas. Dengan tambahan bumbu terasi, setiap masakan khususnya masakan tumis akan terasa lebih sedap, aromanya lebih mantap dan menggugah selera.

Masyarakat Indonesia sendiri menjadi salah satu masyarakat yang suka menambahkan terasi ke setiap masakan mereka. Biasanya, terasi akan menjadi bumbu masak yang disimpan untuk jangka waktu pemakaian 1 ampai 2 minggu. Tapi nih ya, sebenarnya terasi bisa disimpan untuk jangka waktu lebih lama asal cara penyimpanannya tepat.

Begini cara menyimpan terasi agar awet dan tahan lama.

Saat membeli terasi, pastikan untuk membeli terasi yang masih baru dan berkualitas bagus. Terasi yang masih baru tandanya memilki aroma sedap dan warnanya tidak kusam.
Hindari membeli terasi dengan warna terlalu cerah seperti merah atau pink. Terasi dengan warna cerah kemungkinan besar mengandung zat pewarna di dalamnya.
Simpan terasi di wadah tertutup, kedap udara dan kering. Selain membuat terasi lebih awet, cara ini juga menghindari tersebarnya bau terasi ke makanan lain di sekitarnya.
Beli terasi dalam jumlah kecil jika terasi tidak digunakan setiap hari. Terasi yang telah dipakai dan dibuka kemasannya akan rentan mengalami perubahan rasa maupun aroma. Terasi yang sudah dibuka juga rentan berjamur.
Sebelum memakai terasi untuk setiap masakan, bakar, goreng atau kukus dulu terasi. Ini agar rasa terasi lebih sedap dan mantap.
Simpan terasi di lemari es agar terasi tahan hingga berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan.
Karena umumnya terasi sudah mengandung rasa asin, hindari menggunakan jumlah garam berlebih di setiap makanan yang diberi terasi di dalamnya.

Nah, itulah cara menyimpan terasi agar awet dan tahan lama. Semoga informasi ini bermanfaat dan selamat mencoba.