Lagi sibuk menyiapkan pernikahan? Atau mungkin punya pengalaman tak terlupakan ketika menyiapkan pernikahan? Serba-serbi mempersiapkan pernikahan memang selalu memberi kesan dan pengalaman yang tak terlupakan, seperti tulisan sahabat Vemale dalam Lomba Menulis #Bridezilla ini.
***
Pernikahan itu dambaan setiap pasangan yang sudah menjalin kasih sekian lamanya dan sudah mendapatkan restu dari kedua ortu masing-masing. Dalam merencanakan sebuah pernikahan itu harus perlu budget dan kesiapan mental yang besar yang dilakukan jauh-jauh hari karena pernikahan itu bukan suatu hal yang bisa disepelekan begitu saja. Banyak sekali persiapan untuk acara pernikahan, seperti harus mencari gedung pernikahan, salon untuk pengantin dan keluarga besar, catering, gereja yang akan digunakan untuk sakramen pernikahan, dekorasi, dan masih banyak lainnya.
Adapun drama yang terjadi pada kami yaitu tentang pemberkatan pernikahan akan dilakukan secara Kristen atau Katholik karena keluargaku menginginkan kami meresmikan pernikahan ini secara Katholik tapi keluarga pasanganku menginginkan secara Kristen. Dan juga budget yang kami butuhkan belum terlalu cukup untuk semua yang sudah kami list. Masalah itu semua membuat kami berdua bingung, sedih, dan stres hingga kami jatuh sakit.
Advertisement
Kami pun mulai berdiskusi lagi membicarakan ini semua dan akupun bertanya kepada pasanganku, sebenarnya dia ingin peresmian pernikahan kita itu yang seperti apa? Dan dia pun menjawab dia mau mengikutiku, dia nurut saja gitu. Akhirnya dia membicarakan itu semua kepada keluarganya dan akhirnyapun setuju.
Setelah semua setuju, sebelum melakukan pernikahan pasanganku mengikuti pelajaran agama Katholik selama satu bulan. Dia berpindah agama mengikuti agamaku, padahal aku tidak memaksa atau menyuruhnya untuk pindah, dia berkata ini atas dasar keyakinannya sendiri. Setelah pelajaran yang dia ikuti selesai dan resmi menjadi iman Katholik, kami lalu mengikuti serangkaian syarat-syarat gereja untuk persiapan pernikahan kami.
Kami juga bekerja keras mengumpulkan uang supaya budget yang kami butuhkan cukup tanpa merepotkan orang tua dan keluarga, ya memang kami menginginkan pernikahan yang sederhana tapi semua itu kan perlu pengeluaran yang banyak dan semua itu tidak ada yang murah. Karena doa dan kerja keras kami segala kesusahan, kesedihan dan segala macam rasa yang kami alami serta semua masalah yang kami alami juga akhirnya dilancarkan dan dimudahkan oleh-Nya. Hingga kami berdua resmi menjadi sepasang suami istri.
Tuhan itu mempunyai banyak rahasia dalam kehidupan umat-Nya di dunia. Semua diatur oleh Tuhan seperti jodoh, rezeki, kematian, dan masih banyak hal lainnya. Semua niat dan doa kami akhirnya pun dikabulkan oleh-Nya, kami berdua sangat mensyukurinya. Karena di dunia ini semua manusia tidak ada yang sempurna tapi jika ada Tuhan maka akan sangatlah sempurna.
- Sulit Mendapatkan Restu Orang Tua untuk Menikah karena Perilaku Ayah Mertua
- Pada Akhirnya Pernikahan Sederhana Bakal Memudahkan Segalanya
- Setelah 8 Tahun Pacaran, Pernikahan Sempat Batal karena Hadirnya Mantan
- Tak Ada yang Lebih Baik dari Dua Orang yang Saling Cinta kecuali Menikah
- Mengenal Karakter Calon Mertua Sebelum Menikah Itu Penting!