Awal Agustus lalu masyarakat dibuat heboh dan sedih karena kebakaran yang melanda Gili Lawa. Sebuah Gili yang terletak di kawasan Balai Taman Nasional Komodo (NTT). Dugaan awal menyebut bahwa kebakaran yang terjadi karena kelalaian manusia.
Namun ladies, setelah dilakukan penyelidikan dan pemeriksaan terkait pihak-pihak tertentu di Gili Lawa juga penyelidikan di Gili Lawa, penyidik menemukan bukti bahwa terbakarnya Gili Lawa murni karena faktor alam. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo, mengatakan "Tidak ditemukan adanya unsur kesengajaan atau kelalaian orang. Ini penyebabnya murni karena faktor alam."
Melansir dariĀ Liputan6.com, dari hasil Lab Forensik, tidak ditemukannya unsur hydro karbon pada bagian Gili yang terbakar. Penyelidik menduga kuat bahwa kebakaran yang ada terjadi karena adanya open flame atau gesekan benda yang mudah terbakar di sana.
Gesekan benda inilah yang kemudian memercikkan api dan menyebabkan kebakaran. Kebakaran dikatakan semakin membesar dan tak bisa dihindari mengingat saat itu rumput maupun berbagai ranting yang ada di Gili Lawa sudah sangat kering akibat kemarau panjang. "Dugaan Gili Lawa sengaja dibakar itu sudah terbantahkan," lanjut Brigjen Dedi.
Well ladies, fakta yang ada saat ini tentunya membantah dugaan awal mengenai Gili Lawa terbakar karena ulah manusia. Ini juga membuat terduga yakni pihak Tour Leader tidak benar telah melakukan kelalaian.
Meski begitu, mengenai musibah terbakarnya Gili Lawa, setidaknya hal ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua untuk senantiasa menjaga alam di sekitar kita. Ini juga mengajarkan kita agar tidak lalai saat berkunjung ke mana pun itu khususnya ke tempat wisata.
- Diguncang Gempa, Masjid Berusia 3 Abad di Lombok Tetap Berdiri Kokoh
- Akibat Badai dan Angin Kencang, Hujan Sea Food Terjadi di China
- Tak Hanya Indah Menawan, Desa Ini Juga Paling Aman dari Risiko Pencurian
- Terpapar Polusi, Warna Taj Mahal Kini Tak Lagi Putih Melainkan Hijau
- Memiliki Suhu Mencapai Minus 62C, Inilah Desa Terdingin di Dunia