Saat ini, bukan zamannya lagi perempuan dibatasi untuk memiliki pendidikan yang tinggi atau tidak boleh bekerja. Semakin berkembangnya dunia, kini perempun justru memiliki jabatan yang tinggi dalam sebuah pekerjaanya.
Hebatnya, para perempuan tidak pernah lupa kodratnya sebagai ibu muda yang mengurus kebutuhan rumah tangganya. Sayangnya, menurut Ketua Umum DPP PPLIPI Muda Sherlita Nabilah, persoalan kesetaraan gender di Indonesia masih menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan mulai dari norma sosial, tingkat pendidikan dan professional serta faktor budaya.
“Permasalahan kesetaraan gender ini harus diselesaikan agar wanita dapat tumbuh dan berkembang dalam mewujudukan kemampuan dirinya. Sebab, pada dasarnya perempuan juga memiliki kemampuan dan kesempatan yang sama dengan pria,” kata Sherlita Nabilah dalam talkshow PPLIPI Muda bersama pengusaha sukses Maya Miranda di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Advertisement
Melihat fakta tersebut, ia bersama PPLIPI Muda berharap dapat menjadi tempat terbaik bagi para perempuan muda untuk dapat mewujudkan dan mengekspresikan segala kemampuan terbaik di dalam dirinya.
”Kita harus yakin bahwa perempuan mampu mengeksplorasi diri. Mari kita semua bersama-sama belajar dan saling memberdayakan, dan mengakui keberadaan serta hak-hak yang kita miliki,” tambahnya.
Sherlita mengajak para perempuan muda dari profesi apapun, suku apapun, dan agama apapun dapat bergabung. Adapun misi kami antara lain, mengembangkan sumber daya perempuan di bidang pendidikan dan lingkungan, kesehatan, ekonomi, politik dan hukum, kemasyarakatan, agama, sosial, kreatif, seni, dan budaya.
Sementara itu, Sekjen PPLIPI Maya Miranda Ambarsari berharap para perempuan muda yang tergabung dalam organisasi ini dapat menularkan semangat dan motivasi kepada para perempuan lainnya sehingga dapat lebih menunjukan kiprah perempuan Indonesia bagi kemajuan bangsa.
PPLIPI Muda merupakan wadah perempuan muda dari berbagai lintas profesi untuk mewujudkan generasi muda yang tangguh, mandiri, terampil dan berakhlak mulia.
“Kedepannya kami ingin mulai melakukan awareness kepada masyarakat melalui media sosial, baik dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan lainnya,” tutup Sherlita.
(vem/asp)