Agar Tak Jadi Membelikan Pacar Mobil, Pria Ini Nekat Menyayat Tangannya

Bagi pasangan yang menjalin suatu hubungan, setidaknya akan sama-sama memberikan yang terbaik pada satu sama lain. Segala yang membuat bahagia pasangan akan dilakukan seseorang. Termasuk membelikan sebuah barang dengan harga yang tinggi.

Namun, jika memang tak ada uang, membuat bahagia pasangan tak harus memaksakan diri untuk berlagak sok kaya dan menjanjikan banyak hal. Seperti apa yang dilakukan seorang pria bernama Tang di Chengdu, China berikut ini.

Melansir dari laman odditycentral.com, Tang telah berpura-pura menjadi orang yang sangat kaya di hadapan kekasihnya. Pria ini juga berjanji akan membelikan mobil mewah seharga 700.000 yuan atau setara dengan Rp1,5 miliar untuk sang kekasih. Dan beberapa waktu lalu, sang kekasih pun menagih janji Tang.

Tang yang kebingungan karena tak punya uang, ia pun kemudian berusaha menipu sang kekasih. Beberapa waktu lalu, dengan sangat meyakinkan Tang meminta kekasihnya pergi ke sebuah dealer mobil setempat. Ditemani saudaranya, kekasih Tang pun kemudian menuju dealer mobil. Sementara Tang, ia mengatakan akan datang terlambat karena harus mengambil uang sisa pembayaran mobil di bank.

Tang menyayat tangannya sendiri dan mencoba membohongi kekasihnya/copyright odditycentral.com

Sebelumnya, Tang mengaku telah membayar uang muka sebesar 10.000 yuan atau setara dengan Rp20 juta. Ia meminta sang kekasih untuk menunggunya. Bukannya pergi ke bank, Tang justru pergi ke minimarket dan membeli pisau. Dengan pisau itu, ia menyayat tangannya hingga berdarah dan terluka cukup parah seolah-olah ia telah menjadi korban perampokan dan uang yang pura-puranya akan diambil di bank dibawa lari para perompok.

Tang yang telah terluka karena dirinya sendiri, ia kemudian menghubungi kekasihnya dan berbohong bahwa dirinya telah menjadi korban perampokan. Sang kekasih langsung menghampiri Tang dan membawanya ke rumah sakit.

Awalnya kebohongan Tang berjalan cukup baik. Tapi, beberapa saat kemudian sang kekasih mengetahui semuanya. Itu setelah sang kekasih melaporkan kasus perampokan yang menimpa Tang ke pihak polisi. Polisi yang meminta keterangan pada Tang dan para saksi, akhirnya menemukan bahwa Tang hanya berbohong.

Tang juga telah mengakui kebohongannya. Ia juga mengaku bahwa selama ini ia bukan orang kaya. Ia nekat menyayat tangannya sendiri dan melakukan berbagai kebohongan agar kekasihnya tetap menjadi miliknya. Ini juga dilakukan agar ia tidak jadi membelikan sang kekasih mobil mewah.

Akibat insiden ini, Tang ditahan polisi dan dikenakan denda. Menyoal hubungannya dengan kekasih, tidak diketahui bagaimana akhirnya. Yang pasti, kekasih Tang cukup kecewa dengan apa yang dilakukan pria tersebut. Kisah ini harusnya menjadi pelajaran bagi kita semua agar senantiasa jujur dan bersikap apa adanya dengan orang lain khususnya dengan pasangan sendiri.