Melamar Kekasihnya dengan Mobil Mewah, Cinta Cewek Ini Justru Menyedihkan

ilustrasi copyright pexels.com/Kristina Paukshite

Bagi setiap pasangan yang telah menjalani hubungan asmara atau pacaran lama, hampir semuanya ingin segera membawa hubungan tersebut ke arah yang lebih serius. Mengingat lagi, jika usia keduanya terus bertambah dengan seiring berjalannya waktu. Seperti apa yang dialami oleh cewek asal negeri Tirai Bambu, China bernama Xiao Jing (23) ini.

Melansir dari laman odditycentral.com, setelah menjalani hubungan asmara dengan kekasihnya selama 3 tahun, ia ingin membawa hubungan tersebut ke arah lebih serius yakni pernikahan. Untuk itulah, ia memberanikan diri melamar sang kekasih di sebuah jembatan kaca di tepi sebuah tebing di kawasan Xinmi, Henan.

Saat melamar sang kekasih, Jing bahkan telah mempersiapkan segalanya dengan baik. Ia memakai gaun cantik berwarna putih. Ia juga membawa sebuah mobil mewah baru dan uang tunai sebesar 2 miliar. Itu semua dipersiapkan agar sang kekasih mau menerimanya dan memperjuangkannya.

Jing melamar kekasihnya di atas jembatan kaca/copyright odditycentral.com

Berada di atas jembatan kaca sendiri dilakukan Jing karena ia ingin menguji sang kekasih apakah ia benar-benar serius padanya dan menghampirinya. Pasalnya, kekasih Jing yakni Xiao Yu adalah seorang pria baik hati yang takut akan ketinggian. Jing ingin tahu apakah Yu bisa menghilangkan rasa takutnya pada ketinggian demi dirinya.

"Kita telah berpacaran selama tiga tahun. Aku sangat bahagia telah dipertemukan denganmu. Tapi aku tidak bisa menikahimu karena kamu sungguh penakut. Semuanya telah siap. Kamu hanya perlu menyeberangi jembatan ini dan membawaku untuk menikah denganmu." Itulah kalimat yang diucapkan Jing saat melamar sang kekasih.

Meski telah disediakan mobil mewah dan uang berlimpah, Yu tidak bisa melawan rasa takutnya akan ketinggian. Ia hanya berada di tepi jembatan selama beberapa waktu sambil memandang Jing. Saat beberapa temannya menggandengnya untuk berjalan di atas jembatan, Yu justru melarikan diri dan meninggalkan Jing begitu saja.

Dengan apa yang dilakukan Yu, Jing terlihat menangis sambil bersandar di mobilnya. Lamaran yang dilakukan Jing pun menuai kegagalan. Setelah insiden ini, tidak diketahui apakah pasangan tersebut akhirnya putus atau masih menjalin hubungan. Yang pasti, keinginan Jing untuk melihat Yu berani menyeberangi jembatan untuknya belum terpenuhi.