Mengapa Lebih Sedikit Wanita Berbisnis Dibanding Pria?

Bisnis bisa dilakukan oleh wanita dan pria. Namun, faktanya perempuan lebih sedikit melakukan bisnis dibanding laki-laki.

Community Program Manager Bukalapak, Mayang Puspita mengatakan, khusus di Bukalapak saat ini pelapak atau penjual didominiasi oleh para pria. Padahal, perempuan dan laki-laki memiliki kapasitas yang sama dalam melakukan bisnis.

Menurut Mayang, salah satu alasan minimnya perempuan berbisnis ialah rasa ragu. Seperti banyak pertimbangan sehingga membuat keputusan untuk terjun ke dunia bisnis malah surut. Padahal peluang untuk berbisnis khususnya online kini terbuka lebar.

"Perempuan banyak ragu jadi banyak pertimbangan yang membuat tidak jadi berbisnis" ujar Mayang saat ditemui dalam acara ‘Talkshow and Beauty Class Bukalapak’ di Bandung, Sabtu (18/8).

Melihat minimnya perempuan di bidang bisnis, Bukalapak sebagai salah satu perusahaan teknologi terbesar di Indonesia, melalui Srikandi Bukalapak, memberitahu ribuan perempuan di Indonesia memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang dan berkarya dalam satu wadah.

"Melalui Komunitas Srikandi Bukalapak ini kami ingin mengajak para anggotanya untuk dapat semakin berkembang dan menjadi womenpreneur handal yang dapat menginspirasi," ujarnya.

Salah satu cara dalam mengajak para perempuan bersemangat dalam berbisnis ialah Bukalapak mengadakan acara talk show dan beauty class. Seluruh anggota Komunitas Srikandi Bukalapak Bandung disuguhkan berbagai materi informatif seputar dunia fashion, kecantikan dan bisnis seperti fashion terupdate, bisnis fashion, dunia bisnis online, kiat-kiat mengelola keuangan, dan beauty class oleh Wardah.

Menurut Mayang, acara tersebut diselenggarakan karena fashion dan kecantikan salah satu kebutuhan perempuan adalah pemahaman terhadap kecantikan dan bagaimana dapat tampil prima untuk menunjang kesuksesan di setiap kesempatan.

"Walaupun sibuk mengurus keluarga dan bisnis online, perempuan harus tetap bisa memperhatikan dirinya agar selalu tampil prima. Kegiatan ini diselenggarakan untuk membantu para pelapak perempuan di Bandung agar lebih mengerti kebutuhan fashion dan beauty yang sesuai dengan karakter dan aktivitasnya sehari-hari," papar Mayang.

Talk Show & Beauty Class Komunitas Srikandi Bukalapak dihadiri lebih dari 100 peserta, kegiatan ini tidak hanya diramaikan oleh pelapak wanita namun juga mendapat sambutan hangat dari komunitas-komunitas di Bandung seperti Komunitas Forum Lingkar Pena, Komunitas Baca, dan Geulis Community.