Saat mendapatkan pekerjaan yang diidamkan, tentunya hal yang pertama kali kamu lakukan adalah gajian yang menggiurkan. Namun, menurut laporan Workplace Culture Trends tahun 2018 dari LinkedIn menunjukkan bahwa bukan hal tersebut yang diinginkan setiap pekerja, melainkan kesejahteraan perusahaan.
Seperti yang dilansir dari womanstalk, laporan tersebut menemukan bahwa 71% dari 3010 pekerja full-time di Amerika Serikat yang mengikuti survei antara 26 April hingga 2 Mei 2018 memilih gaji lebih kecil tapi masuk ke perusahaan yang merefleksikan kepercayaan dan prinsip mereka. Apalagi, hampir sepertiga generasi milenial mengatakan bahwa mereka akan merasa tidak nyaman jika ada banyak tekanan dalam pekerjaan dan membuatnya merasa bersalah secara moral.
Advertisement
"Walaupun uang selalu menjadi aspek penting dalam pekerjaan, namun budaya kantorlah yang memberikan pengaruh yang membuat seseorang lebih termotivasi dan terinspirasi untuk bekerja di kantor," ujar Nina McQueen, vice president dari global benefits and employee experience di LinkedIn.
Dari 47% orang dari survei tersebut juga menunjukkan rasa bangga atas pekerjaannya karena budaya kantor yang positif sebagai alasan utama. Rasa nyaman dan kepemilikan akan membuat para pekerja bisa menjadi diri mereka sendiri tanpa takut diperlakukan berbeda atau dihukum. Hal itu tentunya sangatlah berperan besar dalam kinerja dan performa perusahaan. Wah, menarik sekali ya?
Namun, bukan berarti kamu harus meninggalkanmu yang memiliki gaji tinggi. Jika kamu stres terhadap pekerjaan, maka sempatkanlah melakukan hal yang bisa membuat senang. Semoga bermanfaat.
- Jangan Dibiasakan, Hal Ini Tanpa Disadari Membuatmu Pekerjaanmu Jadi Stres
- Ini Trik Menjawab Pertanyaan Tentang Kekuranganmu Saat Wawancara Kerja
- Ini 3 Alasan Meyakinkan untuk Resign Sebelum Dapat Pekerjaan Baru
- Sesudah Resign, Baiknya Tetap Mengontak 2 Tipe Orang Ini
- 4 Hal ini yang Harus Dihapus dari CV biar Lolos Wawancara Kerja