Suhu Panas Bikin Mr. P Membesar, Mitos atau Fakta Sih?

Ladies, di musim panas ini beberapa daerah mengalami lonjakan temperatur yang cukup besar. Udara panas dirasakan oleh beberapa belahan lain di dunia. Nah, ternyata lonjakan temperatur di musim panas memberikan dampak positif pada organ intim atau penis pria. Mereka menyebutnya sebagai "summer penises" atau "penis musim panas". Mengapa demikian?

Fakta ini dimulai saat ada seorang pria yang mengajukan sebuah pertanyaan pada forum online. Ia bertanya mengapa alat kelamin pria bisa membesar saat musim panas. Hal ini pun langsung ditanggapi oleh banyak pria lain. Diungkapkan bahwa suhu yang meningkat akan juga membuat ukuran penis menjadi lebih besar, bahkan ereksi menjadi lebih kuat hingga hujan sperma.

Jika dilihat dari kacamata medis, hal ini terjadi karena keringat yang keluar berlebihan dan membuat seseorang minum teralu banyak, alhasil banyak organ termasuk penis yang mengalami penggelembungan.

Ada juga pendapat dari Dr Dudley Danoff, penulis buku The Ultimate Guide to Male Sexual Health. Danoff mengungkapkan bahwa suhu panas menyebabkan pembuluh darah melebar dan penis menjadi 'membengkak'. Ahli Urologi Dr Jamin Brahmbhatt, dari The PUR Clinic, Florida, berpendapat sama dengan dengan Dudley. Dikatakan jika Mr.P selalu memiliki ukuran yang sama, terlepas dari cuaca, tetapi pembuluh darah di dekat permukaan organ dapat berkontraksi menjadi besar saat terpapar suhu panas.

Dudley pun mengungkapkan bahwa cuaca panas dapat menyebabkan pembuluh darah melebar dan akhirnya membuat penis yang tegak tampak lebih besar. Hal ini juga yang mendasari mengapa mandi air panas baik untuk meningkatkan romansa pasangan sebelum berhubungan seks.

Sumber: Liputan6.com

• Sering Pakai Celana Boxer Membuat Sperma Suami Lebih Berkualitas
• Tips Menjaga Kesehatan Miss V Tanpa Rasa Bersalah
• Sebelum Mencukur Rambut di Area Miss V, Perhatikan Syarat Penting Ini!
• Ini Alasan Dokter Melarang Wanita Mencabut Rambut Kemaluan
• Catat! Kondom Sebaiknya Tidak Digunakan Berulang Kali
• Risiko Kesehatan Jika Membiarkan Area Kewanitaan Basah