Penyuka Kopi Wajib Tahu, Cara Menyimpan Kopi Agar Kualitasnya Terjaga Baik

Kopi tak sekedar bahan minuman, tetapi juga melalui kopi tercipta keakraban, inspirasi atau pun sekedar pelepas lelah lewat rasa. Tak heran juga jika banyak orang menganggap harinya belum lengkap tanpa secangkir kopi.

Karena begitu terbiasanya masyarakat Indonesia mengonsumsi kopi, maka di setiap rumah umumnya selalu menyediakan persediaan kopi. Tapi, seringkali belum sampai habis, kopi yang kita simpan sudah tak lagi nikmat rasanya. Padahal kopi adalah bahan makanan yang cukup tahan lama untuk disimpan. Asalkan penyimpanannya benar.

Lalu bagaimana cara mempertahankan kualitas kopi agar tetap enak dinikmati? Ini dia tipsnya:

Belilah secukupnya

Kopi yang terlalu lama disimpan tentu kualitasnya akan menurun. Sebaiknya belilah kopi untuk penyimpanan 1-2 minggu saja agar kopi tidak tengik.

Simpan dalam wadah kedap udara

Ini penting sekali diperhatikan. Menurunnya kualitas kopi bisa diakibatkan karena terpapar udara. Simpan dalam wadah kedap udara dengan sistem penutup yang sangat rapat. Lebih baik lagi jika dimasukkan ke dalam plastik-plastik sesuai takaran satu kali penyajian, kemudian simpan di dalam toples.

Jauhkan dari panas dan aroma menyengat

Kopi sangat sensitif terhadap sinar matahari, panas dan aroma menyengat. Sebaiknya simpan dalam suhu ruangan dengan cahaya sedang. Selain itu, jangan simpan di dalam kulkas karena kopi cenderung menyerap bau yang ada di kulkas.

Pilih biji kopi, bukan bubuk kopi

Untuk penyimpanan yang lebih lama, disarankan membeli kopi dalam bentuk biji, bukan bubuk. Biji kopi lebih tahan lama sekitar 2 bulan ketimbang dalam bentuk bubuk. Aroma dan kualitas kesegaran dalam biji kopi pun lebih terjaga, sehingga lebih nikmat saat dikonsumsi. Giling biji kopi hanya saat akan dikonsumsi.

Empat tips di atas bisa mempertahan kualitas dan kesegaran kopi yang akan dikonsumsi. Selamat meminum kopi, hai Pecinta Kafein Sejati.

(vem/wnd)