Drama Musikal Kisah Nyata tentang 'Rasa' yang Sembuh dari Kanker

Kanker merupakan salah satu penyakit mematikan di dunia. Jenisnya bukan hanya satu, tapi ada lebih dari 200 kanker berbeda dan bisa diderita siapa saja tanpa mengenal umur, termasuk anak-anak.

Penyakit kanker yang diderita anak, dikisahkan dalam drama musikal bertajuk 'Rasa, Caring from the Heart' yang digelar di Ciputra Artpreneur, Jakarta, Sabtu (28/07).

Drama musikal ini mengisahkan tentang Rasa, seorang penyandang kanker yang berjuang mengalahkan penyakitnya. Awal cerita, Rasa ditampilkan dengan sosok yang ceria dan menyukai alam. Namun lama kelamaan Rasa merasa ada yang aneh di tubuhnya. Rasa melemah dan terpaksa harus dirawat di rumah sakit.

Rasa mendapat penguatan untuk sembuh dari teman-temannya. Rasa dan keluarganya semakin percaya bahwa dia bisa sembuh. Hingga akhirnya dia mendapat kesempatan kedua dalam hidupnya. Rasa sembuh. Rasa kembali ceria dan melanjutkan hidupnya.

Dikemas Ringan
Cerita drama musikal ini terinspirasi dari kisah nyata para survivor kanker anak di CBC. Pertunjukkan ini pun didedikasikan untuk pasien kanker anak di seluruh Indonesia.

Dengan pengalaman Rama Soeprapto, sutradara yang berpengalaman menggelar acara serupa melalui sanggar Opera Jelajah Anak Indonesia (OJAI), drama musikal 'Rasa, Caring from the Heart' ini dikemas secara sederhana dan mudah dipahami anak-anak, dengan menghadirkan pendongeng asal Aceh, PM Toh.

"Pertunjukan ini dari kita untuk kita, yang mengisahkan perjuangan hidup, cinta kasih, persahabatan, dan kebahagiaan," jelas Rama.

Selain melibatkan komunitas OJSI, drama musikal ini juga mengajak 15 anggota CBC untuk ambil peranan. Rama juga mengundang lima artis profesional sebagai pemeran utama, yaitu Lukman Sardi (Dokter), Dea Panendra (Rasa), Gabriel Harvianto (Bintang, kakak Rasa), Shelomita (Ibunda Rasa), dan Omara Estenghahlal.

Drama musikal ini digelar bukan hanya untuk merayakan ulang tahun ke-25 Yayasan Ongkologi Anak Indonesia (YOAI), namun sekaligus untuk memperingati Hari Anak Nasional.

Di akhir acara, puluhan anak-anak penderita kanker naik ke atas panggung dan bernyanyi bersama. So we can believe, the human spirit stonger than anything!

• 5 Hal Ini Membuat Risiko Kanker Kulit Makin Tinggi
• Tak Segera Ditangani, Ini Bahayanya Bagi Penderita Sirosis Hati
• Bukan Hanya Disukai Wanita, Ini Manfaat Tumbuhkan Janggut Bagi Pria!
• Terbiasa Makan di Atas Jam 10 Malam Bisa Meningkatkan Risiko Kanker
• Awas! Telat Makan Bisa Tingkatkan Risiko Kanker Payudara