Hamil di Usia 13 Tahun, Perjuangan Remaja Ini Menyentuh Hati

ilustrasi copyright pexels.com/Oleksandr Pidvalnyi

Bagi keluarganya Kayleigh Snaith adalah seorang remaja yang cantik, ceria, ramah dan cerdas. Ya, meskipun ada beberapa hal yang terkadang dinilai nakal darinya. Selebihnya, ia merupakan remaja yang penuh tanggung jawab dan mampu mengambil segala konsekuensi dari apa yang ia lakukan.

Di usianya yang masih 13 tahun, ia berada di kondisi yang sangat sulit. Ia mengetahui dirinya hamil, tanpa seorang pria yang mau bertanggung jawab pada kehamilannya. Meski begitu, ia tetap teguh mempertahankan kandungannya. Meski pun ia juga harus menyembunyikan kehamilannya sampai usia 6 bulan dari orang tua dan guru-gurunya.

Melansir dari laman Liputan6.com, karena kehamilannya Snaith mendapat ujuran kebencian dan cemooh dari teman-temannya. Ia juga dinilai negatif oleh orang-orang di sekitarnya. Tapi remaja ini tak pernah patah semangat akan apa yang terjadi pada dirinya. Ia bersikukuh berjuang membesarkan anaknya. Ia juga bersikukuh untuk menjadi seorang ibu yang baik untuk anaknya.

Awalnya, Snaith takut jika orang tuanya marah karena kehamilannya. Namun ternyata orang tua bisa menerima keputusannya dengan baik. Orang tuanya juga mendukungnya sepenuh hati dengan apa yang telah diputuskannya.

Snaith dan buah hati/copyright mercury press & media

Pada tanggal 6 Mei 2016, bayi Snaith yang diberi nama Harley lahir. Harley adalah bayi yang cantik dan manis. Ia juga bayi yang kuat karena selama di kandungan, sang ibu yakni Snaith menjadi siswa paruh waktu di sekolahnya. Setelah empat minggu kelahiran Harley, Snaith kembali lagi ke sekolah untuk waktu penuh.

"Ini adalah matahariku dan aku bangga menjadi ibunya. Aku tak pernah akan merasa malu atau menyesal karena telah memilikinya," ungkap Snaith.

Karena Harley, Snaith mengaku bahwa ia semakin semangat menjalani hidup. Ia juga semakin rajin dalam belajar hingga akhirnya berhasil nilai tertinggi saat kelulusan. Di acara prom sekolah, Snaith pun tak malu membawa putrinya hadir di sana. Keduanya tampil serasa dengan gaun yang cantik dan menawan.

"Aku membawa Harley ke prom dan menunjukkan pada semua orang bahwa dia adalah seorang putri di mataku. Dia akan selalu begitu. Menjadi ibu muda tidaklah mudah. Tapi di situ aku harus belajar keras, melalui malam tanpa tidur dan besoknya harus ujian sambil mengurusnya. Aku begitu bahagia memilikinya," tambah Snaith.

Kisah Snaith begitu menyentuh hati ya ladies. Di usianya yang masih sangat muda, ia berani mengambil keputusan terbaik dalam hidupnya. Walau harus berjuang keras untuk memperbaiki segalanya, ia tak pernah patah semangat.