Kurang dari satu bulan lagi, Asian Games 2018 akan segera dimulai di Jakarta-Palembang. Nah, sebelum kita melihat para atlet bertanding. Ada baiknya kita kenalan dulu dengan salah satu atlet golf kebanggan Indonesia.
Atlet tersebut ialah perempuan muda bernama Rivani Adelia Sihotang. Usianya baru 18 tahun, tali prestasinya segudang lho ladies.
Prestasi Rivani
Advertisement
Berbagai turnamen pun sudah ia ikuti. Di SEA Games 2015, dirinya sudah sukses mempersembahkan Perak individual dan Tim. Ia juga menjadi Runner up RSGC Malaysia, meraih Perak Beregu, Individual, mix Foursome, Foursome putri PON XIX 2016, runner up Best Gross Overall 42nd RSGC Ladies Amateur Open 2016.
Bukan cuma prestasi dalam bidang golf saja, dara cantik ini pun mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan kuliah di Amerika Serikat. Hebat bukan ladies?
Awal mula mencintai golf
Rivani mengatakan, kecintaanya terhadap olahraga golf berawal ketika orangtuanya membawanya ke sekolah golf karena kakinya lemah.
“Orangtua aku memang sengaja bawa aku ke sekolah golf karena dulu kaki aku lemah, suka jatoh. Dari situ aku latihan sampai kakiku nggak lemah, eh taunya aku malah suka, jadi hobby akhirnya jadi atlet seperti saat itu,” papar Rivani saat ditemui dalam acara bincang santai bersama All Star, di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Rivani sendiri merupakan anak dari David Sihotang, mantan karateka nasional. Sementara ibunya adalah penyanyi.
Prestasi serta nama besar sang ayah, menjadi cambuk tersendiri bagi Rivani
Maklum, Almarhum David Sihotang adalah mantan karateka nasional peraih perak Kejuaraan Karate Asia Pasifik (AFUKO) 1987. David bukan hanya sukses sebagai atlet. Dia juga sukses saat menjadi pelatih. Prestasinya adalah mengantarkan Rossi Nurasjati meraih perak Olimpiade Hiroshima 1994.
Persiapan Asian Games 2018
Kini, Rivani pun senang sibuk latihan untuk mempersiapkan diri bertanding di Asian Games 2018. Menurutnya, persiapan sudah dilakukan selesai Sea Games 2017. Dan masuk karantina sejak Maret 2018.
“Persiapan sudah 100 persen. Semua negara punya peluang untuk menang. Namun, kita tuan rumah jadi keuntungannya kita sudah tau situasi lapamgan seperti apa,” ujar atlet Golf yang telah bergabung dengan Timnas sejak 2014 ini.
Menghilangkan stres
Latihan enam hari dalam seminggu dari jam 07:00-17:00 WIB dan banyak yang dikorban untuk menjadi atlet seperti waktu yang terbatas, mental di lapangan, home scholing, terkadang membuat dirinya stres, apalagi Rivani masih berusia muda.
Namun, hal tersebut bukan suatu masalah karena ia memiliki teman satu tim yang dapat diajak membagi keluh kesah. “Di asrama aku senang-senang aja soalnya ada temen satu tim,” tuturnya.
Walau tak sempat ke salon, Rivani menyempatkan diri untuk pergi ke klinik kecantikan untuk melindungi wajah cantiknya. “Hampir setiap hari 7 jam di lapangan kena sinar matahari. Jadi ke klinik kecantikan sangat perlu,” tutupnya.
So ladies itu dia perkenalan kita dengan atlet golf kebanggan Indonesia. Kita doakan semoga atlet Indonesia mendapat hasil yang maksimal di ajang Asian Games 2018.
(vem/asp)