Setiap orang akan bertemu jodohnya di waktu yang tepat. Tidak perlu terburu-buru jika memang belum tepat dan hati siap. Tapi tahukah kamu bahwa terkadang sulitnya menemukan jodoh atau menemukan pasangan juga bisa diprediksi dari jenis orangnya?
Ada beberapa jenis orang yang memang terlahir sulit menemukan pasangan, salah satunya adalah orang genius atau terlalu cerdas. Seperti dilansir dari The Health Site, psikolog belanda mengungkapkan bahwa cinta harus terjadi dengan status atau derajat yang sama, karena tidak menutup fakta bahwa cinta juga mempertimbangkan tingkat intelegensi seseorang.
Orang yang terlalu cerdas punya alasan sekian ini mengapa bisa sampai sulit menemukan pasangan.
Advertisement
1. Terlalu banyak berpikir
Orang cerdas sering mempertimbangkan banyak hal sebelum memutuskan menerima seseorang. Ia punya sekian daftar yang harus dipenuhi calon pasangan dan ketika ia sudah mencapai suatu keputusan, orang itu mungkin sudah pergi meninggalkannya, karena terlalu lama menunggu.
2. Terbiasa Mandiri
Karena tahu hanya dirinya yang bisa diandalkan, ia terbiasa menjadi sosok mandiri, melakukan segalanya sendiri. Ia tidak sadar bahwa ia pun butuh seseorang yang bisa dimintai bantuan agar kesulitan hidupnya tak perlu ditanggung sendiri.
3. Memprioritaskan Kesuksesannya
Seringakli orang cerdas punya tujuan hidup yang jelas, yaitu untuk sukses, terutama dalam hal karir. jadi sebelum hal itu tercapai dan ia sampai ke puncak kesuksesan, ia akan tetap egois, tak bisa memikirkan kepentingan pasangan karena ia lebih mementingkan keinginan pribadi.
4. Susah dipahami
Orang terlalu cerdas cenderung genius biasanya punya pemikiran yang sulit dipahami orang lain. Sedangkan jika ingin memiliki pasangan, paling tidak ia harus bertemu orang yang bisa memahami jalan pikirannya dan memahami segala maksud perkataan dan perbuatannya.
5. Sulit berkompromi
Umumnya orang terlalu cerdas juga punya ego yang tinggi. Ia punya standar tinggi memilih pasangan dan ketika tidak cocok kriterianya, ia akan memilih untuk sendiri saja daripada sengsara.
6. Mengutamakan logika
Logika memang perlu dijadikan dasar pemikiran agar tidak terjerumus ke dalam pilihan yang salah. Namun logika akan lebih seimbang jika dilengkapi dengan perasaan. sayangnya, orang genius tidak menyeimbangkan kedua hal ini. Akibatnya, apa yang ia lakukan terlalu saklek dan kaku sehingga tak bisa diterima banyak orang.
Tentu saja tidak semua orang terlalu cerdas tidak bisa menemukan pasangannya, karena kembali kepada keyakinan awal, jodoh itu di tangan Tuhan, tak ada yang tahu kapan datangnya.
Sumber: Liputan6.com
- Cintailah Dirimu karena Kamu Berharga Sebagaimana Adanya Kamu
- 5 Tanda Kehamilan Ini Sering Tak Disadari Wanita
- Alasan Pria Memilih Bokong Sebagai Bagian Tubuh Wanita yang Dipuja!
- Mahal, Segini Harga Endorsement Untuk 1 Foto Instagram Kim Kardashian
- Secara Sosial Orang Kaya Punya Hubungan Buruk dengan Sesama, Benarkah?