Kadang dalam hidup ini, perempuan punya peran istimewa sebagai seorang penjaga. Meski kadang ujian hidup begitu berat tapi seorang perempuan bisa begitu tangguh menjalaninya. Seperti kisah sahabat Vemale dalam Lomba Menulis #JagainKamu ini. Ada cerita yang begitu menyentuh hati di dalamnya. Lomba menulis kali ini dipersembahkan oleh Softex Daun Sirih, yang selalu #JagainKamu para perempuan Indonesia.
***
Kata orang, perempuan adalah makhluk perasa dan cenderung lebih perhatian sama orang lain. Nggak hanya sama keluarga, tapi juga teman-teman dekat dan termasuk ‘si dia’... ahem.
Begitulah anggapan banyak orang tentangku. Ternyata, di balik sikapku yang cuek dan terkesan dingin, mereka masih bisa melihatku sebagai sosok yang peduli. Berarti samaranku ini gagal total, dong. Hehe.
Tapi, memang selama ini itulah yang sedang berusaha kulakukan. Banyak yang menuduhku tidak lagi sayang dengan keluarga sendiri, hanya memilih keluar dari rumah sebelum menikah dan tinggal sendiri di rumah kos. Padahal, aku hanya ingin belajar hidup lebih mandiri. Karena orang tua sudah tinggal seorang, aku berusaha agar tidak terlalu menyusahkan mama lagi.
“Begitulah cara #jagainkamu sekaligus keluargamu,” begitu ucapku pada diri sendiri. Tidak perlu harus selalu menjelaskan apa-apa ke semua orang. Toh, kita juga tidak bisa memaksa seluruh dunia untuk memahami pilihan kita.
Lalu, bagaimana dengan teman-teman? Saat ini, aku bersyukur dikelilingi orang-orang baik yang bisa kusebut teman. Meski ingin, aku tahu mustahil rasanya untuk selalu menjaga mereka juga. Justru malah mereka yang sudah beberapa kali menjagaku.
Advertisement
Contoh, tanpa mereka yang mengingatkanku untuk berobat dan selalu menjaga kesehatan, mungkin aku sudah meringkuk sendirian dengan migrainku. Mungkin aku sudah mati tenggelam di Pantai Dreamland di Bali bila tidak ada sahabat yang menarikku. Pokoknya, banyak sekali, deh.
Lalu, bagaimana dengan laki-laki yang kusukai? Hmm, nanti dulu. Aku bukan tipe yang mudah jatuh cinta. Bisa dibilang, aku amat sangat pemilih. Apalagi, menemukan laki-laki yang baik tidak mudah.
Terutama setelah patah hati terakhirku. Singkat cerita, dia memilih selingkuh dengan banyak perempuan dan lantas memblokirku dari media sosial. Ya, sudah.
Bagaimana bila nanti ada laki-laki lain yang tertarik padaku? Mungkin sebaiknya kuperingatkan dulu.
“Sebelum #jagainkamu, harus kupastikan dulu kamu memang baik untukku.”
- Pesan Terakhir Papa Sebelum Meninggal
- Nak, Hal-Hal Inilah yang Ibu Lakukan untuk #JagainKamu Sampai Kamu Dewasa
- Berkarier Tak Membuatku Lupa Akan Tanggung Jawab Menjaga Buah Hatiku
- Meski Maut Memisahkan Kekasih Hati, Cinta Sejati Akan Selamanya Abadi
- Ayah Mengembuskan Napas Terakhirnya di Pelukanku
- Putriku Bukan Anak Down Syndrome, Potensinya Lebih Hebat dari Kelemahannya