Beberapa tahun belakangan ini, muncul ungkapan "generasi milenial adalah generasi yang sulit punya rumah." Ini dikarenakan harga properti yang kian hari terus meningkat yang semakin mencekik generasi milenial yang baru saja mulai memupuk tabungan untuk investasi.
Salah satu keluhan yang sering terdengar adalah betapa sulitnya mengumpulkan uang muka KPR. Apalagi saat ini, nominal uang muka KPR pada umumnya adalah 15-20 persen dari harga rumah. Semakin pusinglah generasi milenial memilah-milah penghasilan dan tabungannya.
Tapi sebenarnya siapapun bisa kok menabung uang muka (DP) rumah. Ini tips yang bisa Ladies praktikkan:
Advertisement
Tentukan target
Harga rumah saat ini berkisar antara Rp 300 juta hingga Rp 500 juta untuk sebuah rumah di pinggir kota. Sedangkan DP-nya adalah 15-20 persen atau sekitar Rp 45-75 juta. Nah, ini adalah nominal yang harus kamu miliki untuk pembiayaan DP rumah, belum termasuk biaya administrasi dan asuransi.
Dengan mengetahui jumlah nominalnya, maka kamu bisa mulai dari sekarang mengatur pos-pos keuangan bulananmu.
Mengatur pos keuangan
Jika ingin menabung untuk DP rumah, sebaiknya kamu tidak terikat dengan utang-piutang atau cicilan lain agar dapat lebih fokus mengumpulkan uang. Setiap kali gajian, masukkan sejumlah nominal yang menjadi targetmu untuk tabungan DP ke rekening terpisah. Ini mencegah uang tabungan DP rumah terpakai untuk kebutuhan sehari-hari.
Selain itu, jangan mengandalkan sisa uang bulanan untuk tabungan DP rumah karena hal itu tidak bakal efektif. Paksa dirimu untuk mengalokasikannya langsung sesaat setelah menerima uang gaji.
Pertimbangkan biaya sewa tempat tinggal saat ini
Kalau saat ini kamu sedang tinggal di rumah kontrakan yang mahal, pertimbangkan mencari kontrakan dengan harga sewa yang lebih murah. Meski kurang nyaman, tetapi tak ada salahnya berkorban demi bisa mengumpulkan DP untuk rumahmu sendiri bukan?
Menyimpan dana di tempat yang likuid
Jika berencana membeli rumah dalam jangka waktu kurang dari lima tahun, investasikan uangmu di tempat yang liquid yang tidak berisiko tinggi, misalnya tabungan, deposito, pasar uang atau reksadana.
Itu dia tips-tips yang bisa kamu lakukan untuk menabung DP rumah idamanmu. Semoga berhasil ya, Ladies.
(vem/wnd)