Tips Merespon Korban Pelecehan Seksual, Stop Menyalahkan Korban

Korban Pelecehan Seksual/copyright unsplash.com

Akhir-akhir ini, berita dipenuhi dengan kasus pelecehan seksual yang dialami oleh Via Vallen. Belum lama, publik pun dihebohkan dengan kasus yang menimpa youtuber Gita Savitri. Banyak yang mendukung dan membela, namun tidak sedikit yang justru menyalahkan Via Vallen maupun Gita Savitri.

Well, berada di ranah publik yang membiarkan dan menganggap remeh kasus pelecehan seksual memang tidak mudah. Butuh keberanian yang tinggi hingga akhirnya berani mengungkapkan apa yang sudah dialami. Menjadi korban tidak mudah, karena sering sekali justru sebagai korban yang disalahkan. Ungkapan seperti "keganjenan", "makanya memakai baju yang sopan", hingga menyalahkan korban karena terlalu lebay menanggapi pelecehan seksual yang dialaminya.

Ladies, berani untuk mengungkapkan apa yang sudah dialami tidak mudah. Lalu, apa yang harus dilakukan untuk merespon korban pelecehan seksual? Yuk, simak penjelasan dari SGRC (Support Group and Resource Center) berikut ini:

1. Dengarkan

Saat korban menceritakan hal yang dialami, fokuslah dengan masalah yang dialaminya. Pahami perasaannya dan apa yang dia alami. Dengarkan dengan baik, kamu bisa minta penjelasan dengan menggunakan pertanyaan terbuka. Tidak perlu kesal, jika korban tidak ingin bercerita.

2. Berpihak

Cobalah untuk berada di pihak korban. Well, seringkali saat korban bercerita tentang hal yang dialaminya justru mendapatkan kecaman dan disalahkan. Mulai sekarang berhenti menyalahkan korban. Tunjukkan kamu berpihak padanya melalui ekspresi yang tepat, seperti tersenyum, mengangguk, mengernyitkan dahi.

3. Ciptakan Rasa Aman

Jangan menyalahkan korban, ciptakan rasa yang nyaman bagi korban untuk bercerita. Yakinkan padanya jika ia tidak berjuang sendiri. Tunjukkan bahwa kamu berada di pihaknya dan akan mendukungnya.

4. Berikan Informasi

Kamu dapat memberikan informasi yang jelas bahwa apa yang dialami adalah tindakan kriminal. Berikan informasi tentang pusat layanan untuk pendampingan korban pelecehan seksual.

5. Mencari Dukungan

Jangan berhenti di kamu, terus cari dukungan untuk mendukung langkah yang sudah kamu ambil. Berikan dukungan dengan mencari pendampingan yang tepat untuk korban pelecehan seksual. Well, korban memiliki trauma yang dalam jadi dampingi dengan cara yang tepat.

Ladies, semoga kasus yang dialami oleh Gita Savitri maupun Via Vallen tidak lagi terulang. Jika memang kita belum bisa menciptakan lingkungan yang nyaman dan tanpa takut dilecehkan, maka tugas kita untuk menciptakan lingkungan yang ramah bagi korban pelecehan seksual. Belajar untuk mendengarkan, karena yang menjadi korban juga adalah bagian dari kita. Selamat hari ini.

(vem/apl)