Cinta oh cinta. Perasaan akan berbunga-bunga, begitu bahagia dan mengesankan ketika jatuh cinta. Karena jatuh cinta, tidak jarang seseorang akan senyum-senyum sendiri, aura wajahnya begitu bahagia dan berbinar-binar serta menyenangkan. Tidak jarang ia pun seolah memiliki dunianya sendiri.
Lantas, mengapa seseorang bisa sangat bahagia dan senang ketika jatuh cinta? Pasra ahli biologi, filsafat, psikologi dan neurosains telah menemukan alasan kenapa seseorang bisa sangat bahagia saat jatuh cinta. Para ahli menyebutkan bahwa jatuh cinta sebenarnya bisa memenuhi banyak kebutuhan manusia, tanpa upaya mental dan fisik yang berlebihan.
Melansir dari yourtango.com, Senin (25/5/2018), berikut ini adalah beberapa alasan mengapa jatuh cinta terasa menyenangkan.
Advertisement
1. Jatuh cinta meningkatkan perawatan diri sendiri
Ketika merasa jatuh cinta pada seseorang, kamu akan langsung peduli dengan penampilan. Kamu merasa memiliki ilusi dan tujuan baru tentang sesuatu yang dinantikan.
2. Mengaktifkan bahan kimia yang terasa baik di tubuh
Antisipasi untuk berbicara atau melihat seseorang yang disukai saja bisa mengaktifkan hormon dan neurotransmiter yang kuat di tubuh. Dopamin dan serotonin yang besar akan aktif selama kamu jatuh cinta. Bahan kimia ini menginduksi perasaan ekstasi, gairah, energi, dan kebahagiaan secara keseluruhan. Kamu mungkin menemukan diri sendiri membuat rencana jangka panjang.
Kamu memiliki apresiasi dan rasa sukacita tiba-tiba memenuhi kehidupan. Ketika pengalaman fisik dimulai, hormon ikatan oksitosin akan dilepaskan, memungkinkan keintiman dan kepercayaan saat jatuh cinta.
3. Sikap dan suasana hati berubah
Kamu akan berada dalam suasana hati yang lebih baik. Kamu akan merasa bahagia untuk diri sendiri dan orang lain.
4. Mempromosikan penerimaan sosial
Penerimaan sosial adalah kebutuhan besar bagi manusia dan hewan untuk terhubung secara biologis. Sedangkan penolakan sosial dapat menyebabkan trauma psikologis, termasuk depresi dan bunuh diri. Kebutuhan akan penerimaan sosial ini telah lama tertanam. Memiliki pasangan secara kultural akan membuat diri sendiri merasa dicintai, bahagia, dan stabil.
Seseorang yang ingin bersama seolah-olah adalah bukti bahwa kamu layak dicintai. Namun, ini jugalah yang membuat banyak orang dewasa memalsukan pengalaman jatuh cinta mereka, termasuk pada pernikahan pertama karena tekanan sosial.
5. Harga diri dan keamanan psikososial
Jatuh cinta menghilangkan tekanan saat lajang, dianggap tidak diinginkan, atau tidak bahagia. Sebaliknya, jatuh cinta membawa rasa aman dan harga diri yang tinggi.
6. Meningkatkan motivasi dan kegembiraan
Manusia tertarik pada rutinitas dan keakraban, formula terbaik untuk mengatasi depresi. Ketika jatuh cinta, rasa ingin tahu akan meningkat. Rasa inilah yang kemudian memuaskan dan menstimulasi perasaan. Ini merupakan kunci kebahagiaan yang dipicu oleh banyak pengalaman, termasuk jatuh cinta.
Well ladies, itulah alasan kenapa jatuh cintasangat menyenangkan. Meski begitu menyenangkan, tidak jarang orang-orang yang terlalu terlena dengan cinta ini akan membuatnya sakit hati dan terluka apalagi jika cintanya tak terbalas dengan baik.
Sumber: Liputan6.com
- 5 Cara Mengetahui Pasanganmu Saat Ini Adalah Jodoh Terbaikmu
- 5 Cara Mempertahankan Hubungan di Usia 20an Biar Nggak Gagal Lagi
- Bicara Cinta, Generasi Milenial Lebih Pilih Pria yang Jauh Lebih Dewasa!
- Begini Caranya Agar Jatuh Cinta pada Suami Setiap Hari Berulangkali
- 7 Perilaku Unik Ini Dilakukan Wanita Jika Ia Sedang Jatuh Cinta