Hai... saya mau minta pendapat dan masukannya dong. saya bersahabat dengan seorang pria selama 9 tahun. dan setiap hari kita selalu chat ngobrol hal hal yang penting dan tidak penting. Di tahun ke 5 perteman ini saya merasa saya menjadi sayang sama dia. dia sering mengajak saya keluar pergi makan atau kerumah teman lain dan dia pernah beberapa kali memegang tangan saya dan dia sangat perhatian.Tapi sekarang ini dia sudah tau kalo saya sayang sama dia lebih dari teman dan saya minta ke dia jangan terus mencari saya atau chat saya, dan dia tidak mengiyakannya bahkan kalau saya lama membalas chatnya dia agak sedikit kesal. Saya pernah menanyakan dia tentang perasaannya katanya hanya menganggap saya teman biasa dan dia sering mengatakan saya baper. dia biasanya tidak balas chat saya padahal dia yang cari saya duluan. dia pernah bilang seperti ini "kamu kan terlalu sayang sama aku jadi kamu ngga bisa jahat sama aku" saya bingung harus bagaimana.
Saya sudah terbiasa dengan adanya dia, tapi saya tidak akan pernah bisa memakskan kalau dia akan sayang pada saya lebih dari teman. Tolong berikan saya solusi yang tepat, Thank u --Nicaa
Jawaban:
Danar Gumilang:
Advertisement
Hi Nica, jadi ban serep ga enak banget rasanya (akan dipakai kalau lagi kepepet aja). Ya gak sih? Ga sedikit orang di luar sana (ga cuma pria) yang mau kehilangan fans-nya. Termasuk temen kamu ini. Dia tau kalau Nica sayang sama dia, tapi dia ga mau ngungkapin apa yang dia rasa ke kamu. Sekarang pilihannya di kamu. Mau sampai kapan diginiin terus? Kalau sewaktu2 dia punya pasangan, ga menutup kemungkinan dia akan jauh dari kamu. Lebih baik rasanya kamu naikin pendirian apakan mau tetap bertahan, atau lebih membuka mata kalau di luar sana ada pria yang nunggu kamu dan bisa mencintai kamu apa adanya. Semangat ya!
Taufik Effendi
Hello, Nica. Wow. 5 tahun itu bukan waktu yang sebentar loh. Gue salut kamu bisa bertahan selama itu. Tapi gue rasa dia udah cukup jelas dengan apa yang dia omongin ke kamu. Udah saatnya kamu menjauh dari dia dan buka hati untuk orang lain. Emang berat sih, karena 5 tahun bukan waktu yang sebentar. Dan kamu pasti udah terbiasa juga dengan keberadaan dia. Walaupun sakit tapi lama-lama pasti kamu juga akan terbiasa dengan nggak adanya dia. Stop menghubungi dia dan mulai untuk reconnect sama temen-temen lama. Mudah-mudahan dari satu kamu bisa ketemu sama orang baru yang bisa bikin kamu happy lagi. Semangat ya!
Mario Patrick
Kamu udah tuliskan sendiri kok jawabannya; saya nggak bisa maksa dia untuk suka sama saya. Jadi, kalo dia tidak berpikiran hal yang sama dengan kamu dia justru akan kabur kalo kamu tetap mengharapkan dia punya perasaan yang sama. Ini nih susahnya persahabatan lawan jenis, besar kemungkinan untuk ada pihak yang berharap lebih sementara yang satunya belum tentu. Oh dan sahabatpun bahkan bisa lebih posesif lho dibanding pacar. Atasi perasaan kamu dulu, baru kembali ke pertemanan kalian. Saya punya feeling dia akan tetap mencari kamu, kartunya ada di kamu kalo sampe ke situasi itu. Tegaskan, maunya apa. Tapi siap-siap ya kalo jawabannya gak sesuai harapan kamu.
Rian Ibram
Dia sudah menjawab dengan jelas tentang perasaannya, hanya menganggap teman. Apalagi dengan pernyataan dia yang bilang “kamu terlalu baper”, hmmm ini sebuah pernyataan yang terlalu GR dari seorang laki2. Mungkin kasarnya dia hanya ga mau kehilangan fans dan hanya “me-maintain” fans. Kamu berhak jadi pasangan seseorang, bukan ketua fans club “selebriti” yang hobinya ke-ge er an.
Dari Redaksi:
Ladies yang ingin kegalauannya dijawab seperti ini oleh para anggota The Brocasters silakan ajukan pertanyaan kamu di forum kami, Ruang Vemale. Untuk menyampaikan pertanyaan, ikuti ketentuan ini ya.
1. Tulis judul pertanyaan kamu dengan judul semenarik mungkin.
2. Di bagian kanan forum Ruang Vemale, terdapat kanal tersendiri dengan nama 'Tanya Pria'. Masukkan pertanyaan kamu ke kanal tersebut ya.
The Brocasters yang terdiri dari Rian Ibram, Taufik Hidayat, Mario Patrick, dan Danar Gumilang akan menjawab pertanyaan soal cinta dari sudut pandang pria. Lima pertanyaan terbaik akan dijawab seperti ini oleh mereka. Curhat yuk, Ladies!
(vem/zzu)