Fimela.com, Jakarta Minnuman beralkohol menjaadi musuh besar bagi sahabat Fimela yang sedang melakukan diet ketat. Contohnya diet keto. Minuman beralkohol menjadi salah satu pantangannya karena mengandung banyak karbohidrat.
BACA JUGA
Advertisement
Women's Health Magazine menulis, minuman beralkohol itu sendiri sudah mengandung banyak karbohidrat. Apa lagi mixed drinks yang sudah pasti mengandung lebih banyak gula dan pemanis.
Salah satu tips yang paling mudah untuk diikuti adalah dengan menghindari jus, minuman berkarbonasi, dan sirup sebagai campuran saat menikmati gin, vodka, rum dan lainnya.
Tonic, dilansir dari Shape, mengandung 22 gram karbohidrat per 8 ons. Begitu juga dengan bir yang mengandung banyak karbohidrat. Tapi, bukan berarti diet ketat harus menahan rasa ingin untuk minum bersama sahabat dan keluarga. Berikut daftar minuman beralkohol yang bisa kamu nikmati meski sedang jalani diet ketat.
Advertisement
Sugar-free Margarita
Minuman beralkohol yang manis ini tentu saja menjadi salah satu minuman favorut perempuan. Namun, margarita biasanya memang menjadi salah satu yang bertanggung jawab atas naiknya berat badan.
Tapi, tidak bagi margarita yang bebas gula. Sebagai penggantinya, kamu bisa menggunakan pemanis lain seperti stevia. Bikin sendiri di rumah juga bisa, lho!
Campurkan jus lemon, stevia cair, ekstrak jeruk dan tequilla. whirr it up! Kamu sudah bisa menikmati minuman segar ini tanpa harus takut gemuk.
Dry Wines
Ada banyak wine yang mengandung gula. Namun, coba cari dan pilih dry wines yang mengandung jauh lebih sedikit pemanis. Seperti sauvignon blanc, pinot blanc, cabernet sauvignon, pinot noir, atau merlo. Namun, jangan juga terlalu banyak minum wine karena jumlah karbohidrat yang kamu konsumsi juga akan menjadi banyak.