Fimela.com, Jakarta Saat musim hujan seperti sekarang ini, mengonsumsi masakan daging yang gurih dengan bumbu kental seperti halnya tongseng, tengkleng dan gule tentu sangat nikmat ya. Apalagi, jika masakan tersebut juga memiliki pedas yang pas. Disantap bersama nasi putih dan taburan bawang goreng, hmmm rasanya tak ada yang bisa menolak kelezatannya.
Buat yang suka masakan tongseng, tengkleng atau gule, Sahabat Fimela perlu tahu nih perbedaan ketiganya. Meski sama-sama berbahan dasar daging kambing, olahan ini memiliki perbedaan yang signifikan antara satu dengan lainnya. Kalau lagi ke Jawa dan menemukan kedai olahan kambing, jangan sampai salah pilih menu ya.
Advertisement
Buat yang sudah penasaran dengan perbedaan tongseng, tengkleng dan gulai, berikut perbedaannya.
Tongseng
Tongseng merupakan masakan berbahan dasar daging kambing yang telah dipotong dadu atau kotak lebar. Bumbu untuk tongseng antara lain bawang putih, bawang merah, merica, tomat dan bumbu lain. Tongseng dimasak dengan cara ditumis dan beberapa diberi tambahkan kecap di dalamnya agar rasa daging kambing terasa makin sedap juga nikmat. Umumnya, tongseng tidak mengandung santan.
Tengkleng
Tengkleng merupakan masakan berbahan dasar daging kambing dengan kuah santan dan berbumbu tajam mirip gule. Biasanya, daging kambing yang digunakan masih melekat dengan tulang-tulangnya. Adapun bagian tubuh kambing yang paling banyak digunakan untuk hidangan tengkleng adalah bagian iga dan tulang belakang.
Gule
Umumnya, gule berbahan dasar jeroan kambing seperti babat, usus, paru dan sebagainya. Bumbu yang digunakan untuk gule mirip dengan bumbu tengkleng. Dibading dengan tongseng dan tengkleng, rasa gule lebih gurih dan pekat karena kandungan santannya yang cukup banyak. Gule kebanyakan berwarna kuning karena mengandung rempah kunyit, kemiri dan sejenisnya.
Itulah perbedaan tongseng, tengkleng dan gule. Dari tiga masakan di atas, mana nih yang menjadi kesukaanmu Sahabat Fimela?