Sukses

Lifestyle

Suka Tantangan tapi Tak Sabaran, Ini Kekurangan si Koleris

Fimela.com, Jakarta Seorang koleris bisa jadi pemimpin yang hebat. Sangat bisa diandalkan untuk membuat keputusan. Kepribadiannya yang dinamis dan suka tantangan juga jadi poin plus sendiri.

Setiap kepribadian pasti ada kelebihan dan kekurangan. Dilansir dari psychologia.co/choleric-personality, orang-orang berkepribadian koleris dikenal mampu membuat keputusan dengan cepat dan bertindak langsung. Sekalipun dihadapkan pada banyak pilihan, seorang koleris bisa sangat mudah memilih pilihan yang terbaik menurutnya. Cuma kadang dalam membuat keputusan ia cenderung terlalu tergesa-gesa.

Tidak Sabaran dan Cepat Marah

Seorang koleris bisa sangat dinamis. Tapi ia bisa jadi tidak sabaran. Ingin segalanya bisa serba cepat dan beres. Hanya saja hal ini jadi membuatnya gampang marah. Orang-orang tipe koleris pun tak suka hal yang terlalu bertele-tele, sehingga ingin semuanya bisa diselesaikan dengan cara seefisien dan sepraktis mungkin.

Senang Memerintah

Karena semua berada di bawah kendalinya, seorang koleris punya kecenderungan suka memerintah. Untuk urusan pekerjaan, mereka bisa memasang standar yang tinggi dan terus menuntut standar yang lebih tinggi dari waktu ke waktu. Seorang koleris bisa jadi seorang workaholic yang cukup mengesalkan.

Rasa Simpati yang Rendah

Seorang koleris bisa tidak menyukai air mata. Tak suka hal yang terlalu drama atau bertele-tele. Rasa simpatinya pada orang lain pun bisa rendah. Dengan semua kesibukan dan jadwal kegiatannya yang super padat, kadang jadi mengesampingkan urusan simpati dan perhatian pada orang lain.

Sikap seorang koleris yang tak sabaran memang kadang bisa cukup menjengkelkan. Meski begitu orang yang punya kepribadian koleris memiliki potensi besar menjadi pemimpin yang bisa diandalkan. Beri saja ia tantangan, maka ia akan langsung bertindak dan bekerja keras menaklukkannya.

 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading