Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, pernah dengar istilah introver, ekstrover, dan ambiver? Ketiga istilah itu mengacu pada suatu kategori kepribadian yang dimiliki manusia. Seseorang bisa berkepribadian introver, bisa juga ekstrover, dan ada juga yang ambiver.
Sebenarnya apa yang membedakan ketiganya? Selama ini mungkin kita menganggap introver adalah orang yang pendiam dan tertutup. Ekstrover adalah orang yang ekspresif dan mudah bergaul. Sementara ambiver adalah orang yang bisa menyesuaikan keadaan dengan menjadi introver pada satu situasi lalu menjadi ekstrover pada situasi yang lain. Tapi sebenarnya bukan itu perbedaan di antara ketiganya.
Advertisement
Dikutip dari scienceofpeople.com, ada rangkuman yang cukup jelas terkait perbedaan introver, ekstrover, dan ambiver. Yuk, simak penjelasannya di bawah ini.
Introver Mendapatkan Energinya dengan Menyendiri
Seorang introver bisa gampang capek dan lelah bila berada di keramaian atau bertemu banyak orang. Tapi hal ini bukan berarti orang introver tak suka bersosialisasi. Hanya saja seorang introver bakal butuh waktu untuk menyendiri demi mendapatkan kembali energinya. Jadi, tak perlu menganggap aneh seorang introver yang bakal butuh waktu untuk menyendiri pada saat-saat tertentu karena itu adalah momen mereka sedang mengisi kembali "baterai" mereka.
Ekstrover Mendapatkan Energinya dengan Bersosialisasi
Seorang ekstrover akan merasa paling semangat dan mendapatkan energi penuhnya saat berada di tengah-tengah orang banyak. Ketika bersosialisasi, seorang ekstrover akan merasa sangat percaya diri. Energinya akan terasa penuh selama bisa bertemu banyak orang. Sedangkan kalau dibiarkan sendiri, dia justru bisa merasa gampang lelah.
Ambiver Bisa Mendapatkan Energinya dari Berbagai Suasana
Seorang ambiver bisa menjadi ekstrover juga introver tergantung dari suasana yang dihadapi. Dia bisa mendapatkan energinya dari situasi, mood, dan orang-orang yang di sekitarnya. Adakalanya seorang ambiver butuh waktu menyendiri, tapi tak jarang pula butuh waktu bersosialisasi untuk menjaga energinya tetap penuh.
Perbedaan introver, ekstrover, dan ambiver bisa cukup kompleks. Namun, perbedaan yang paling mendasar adalah cara masing-masing tipe kepribadian tersebut dalam mengisi kembali energinya. Kalau Sahabat Fimela sendiri, kira-kira masuk ke tipe kepribadian apa? Introver, ekstrover, atau ambiver?